Lafal Doa Sujud Syukur Beserta Tata Cara Pelaksanaanya

2 May 2023 18:05 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim tengah melafalkan doa sujud syukur. (Sumber: Pexels/Alena Darmel)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Bersyukur merupakan perilaku terpuji dalam Islam. Melalui ayat Al-Qur’an, Allah Swt. bahkan menjanjikan akan menambah nikmat orang-orang yang bersyukur.

Dalam hidup pasti kita seringkali mendapati hal-hal baik dalam kehidupan, sebagai salah satu bentuk rasa syukur kita bisa melakukan sujud syukur jika mengalami situasi tersebut.

Melansir dari NU Online, sujud syukur termasuk dalam ibadah maka orang yang akan melaksanakannya harus suci baik badan, pakaian, ataupun tempatnya.

Hal tersebut dijelaskan dalam kitab Hasyiyatul Bujairimi alal Khatib yang ditulis Syekh Sulaiman bin Muhammad bin Umar al Bujairimi al Syafii berikut ini.

 وشرطها كصلاة فيعتبر لصحتها ما يعتبر في سجود الصلاة كالطهارة والستر والاستقبال وترك نحو كلام ووضع الجبهة مكشوفة بتحامل على غير ما يتحركك بحركته ووضع جزء من باطن الكفين والقدمين ومن الركبتين وغير ذلك

Artinya, “Syarat sujud syukur sama saja dengan sembahyang. Sujud syukur dianggap sah seperti sahnya sujud di dalam sembahyang seperti bersuci, menutup aurat, menghadap kiblat, tidak bicara, meletakkan dahi terbuka dengan sedikit tekanan di atas tempat yang tidak ikut bergerak ketika fisiknya bergerak, meletakkan telapak tangan, telapak kaki, lutut, dan syarat sujud lainnya.”

Tata cara sujud syukur

  1.  Melaksanakan wudu.
  2.  Menghadap kiblat.
  3. Membaca niat sujud syukur berikut:
    نَوَيْتُ سُجُوْدَ الشُّكْرِ سُنَةَ للهِ تَعَالَى
    Nawaitu sujudas syukri Lillahi Ta'aalla” Artinya: "Saya niat sujud syukur karena Allah Ta'aalla.
    Artinya, “Saya niat melakukan sujud syukur sunah karena Allah Ta’ala.”
  4. Membaca takbiratulihram.
  5. Mengucapkan takbir.
  6. Sujud dengan membaca doa sujud syukur.
  7. Bangun dari sujud lalu diam sejenak sebelum melakukan salam.
  8. Salam seperti melaksanakan salat pada umumnya.

Doa sujud syukur

Ketika melakukan sujud syukur, dianjurkan untuk melafalkan doa untuk mengekspresikan rasa syukur dan berdoa untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Berikut ini doa yang dapat dilafalkan ketika melakukan sujud syukur untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Allah Swt.

سَجَدَ وَجْهِي لِلَّذِي خَلَقَهُ وَصَوَّرَهُ، وَشَقَّ سَمْعَهُ وَبَصَرَهُ، بِحَوْلِهِ وَقُوَّتِهِ فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الخَالِقِيْنَ 

Sajada wajhiya lil ladzī khalaqahū wa shawwarahū wa syaqqa sam‘ahū wa basharahū bi haulihī wa quwwatihī fa tabārakallāhu ahsanul khāliqīna.

Artinya, “Diriku bersujud kepada Dzat yang menciptakan dan membentuknya, membuka pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya. Mahasuci Allah, sebaik-baik pencipta.” 

Selain doa tersebut, ketika sujud juga dapat melafalkan doa berikut:

 اللَّهُمَّ لَا تَجْعَلْ مُصِيْبَتَنَا فِي دِيْنِنَا

Allāhumma lā taj‘al mushībatanā fī dīninā.

Artinya, “Ya Allah, jangan jadikan musibah kami pada agama kami.”

Menurut Syekh Sulaiman Al-Kurdi, ketika melakukan sujud syukur juga dapat melafalkan doa berikut:

الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ أَنْعَمَ عَلَيَّ بِكَذَا وَدَفَعَ عَنِّيْ كَذَا وَعَافَانِيْ مِمَّا ابْتَلَى بِهِ فُلَانًا

Alhamdulillāhil ladzī an‘ama ‘alayya bi kadzā, wa dafa‘a annī kadzā, wa ‘āfānī mimmābtalā bihī fulānan.

Artinya, “Segala puji bagi Allah, Dzat yang memberikan nikmat kepadaku berupa … (sebutkan dalam hati nikmat yang diterima), dan menolak dariku marabahaya … (sebutkan bahaya yang dimaksud), dan menyelamatkanku dari musibah yang Allah berikan kepada fulan … (sebutkan musibah yang dimaksud).”

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER