DPR Desak Izin Operasional Promotor Setelah Konser DAY6 Kacau

8 May 2025 09:47 WIB

thumbnail-article

Grub band asal Korea, Day6. Sumber: Intstagram @day6kilogram..

Penulis: Margareth Ratih. F

Editor: Margareth Ratih. F

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap promotor yang menggelar konser DAY6 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pada tanggal 3 Mei 2025. Permintaan ini muncul setelah acara tersebut menuai banyak kritik dari penggemar. Lamhot menekankan pentingnya transparansi dalam proses perizinan dan kinerja promotor agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Dalam pernyataannya, Lamhot menyatakan bahwa evaluasi tersebut harus dilakukan dengan melibatkan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Ekonomi Kreatif. Ia menegaskan, "Ini penting agar kasus-kasus serupa tidak terulang. Kami sering mendengar banyak masalah seperti ini terjadi." Rencana untuk memanggil promotor terkait juga menjadi bagian dari langkah evaluasi ini, jika dirasa perlu untuk perbaikan industri hiburan.

Kekacauan di konser DAY6

Konser DAY6 di Jakarta diwarnai oleh berbagai masalah, termasuk protes dari penggemar yang menyoroti ketidakpuasan mereka terhadap penyelenggaraan acara. Kritik tersebut terjadi sejak sebelum konser dimulai dan semakin berkembang saat hari-H. Penggemar khususnya menyoroti masalah pemindahan venue dari Jakarta International Stadium (JIS) ke Stadion Madya, yang dinilai tidak sesuai dengan harapan.

Kekacauan semakin meningkat ketika cuaca buruk melanda, dengan hujan lebat dan angin kencang terjadi saat konser berlangsung. Hal ini menyebabkan banyak masalah, termasuk kekacauan sistem penjualan tiket dan ketidakmampuan penggemar untuk mendapatkan tempat duduk yang sesuai. Banyak penggemar akhirnya protes di sekitar venue, menuntut jawaban dari promotor mengenai kebijakan yang diterapkan.

Tindakan DPR terhadap promotor

Menyikapi insiden ini, DPR berencana memberikan rekomendasi pencabutan izin operasional bagi promotor yang terlibat jika ditemukan pelanggaran serius. Lamhot mengingatkan bahwa langkah ini perlu diambil untuk mencegah terulangnya hal serupa di masa mendatang. Ia juga menggarisbawahi perlunya pengawasan yang lebih ketat dari pemerintah dalam hal penyelenggaraan konser.

Selain itu, Lamhot juga mengusulkan agar diadakan sertifikasi bagi promotor untuk memastikan mereka memiliki kompetensi yang memadai dalam menyelenggarakan acara berkualitas. Rencana ini juga diutarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada bulan November 2023.

Dampak konser DAY6 terhadap industri

Insiden konser DAY6 memberikan implikasi yang lebih luas bagi industri hiburan di Indonesia. Kekacauan yang terjadi tidak hanya menghancurkan pengalaman penggemar, tetapi juga berpotensi merusak reputasi industri musik secara keseluruhan. Harapan untuk perbaikan di masa depan semakin mendesak, dan peran pemerintah dalam mengatur dan merumuskan kebijakan yang mendukung perkembangan industri pertunjukan menjadi sangat krusial.

Masyarakat dan penggemar menantikan adanya regulasi yang jelas dan transparan dari pemerintah, yang mencakup mekanisme pengawasan yang efektif. Keberadaan regulasi yang baik diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan konser dan memberikan keamanan serta kepuasan bagi penggemar di masa yang akan datang.


 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER