Apa Itu e-SIM? Pengertian, Cara Kerja, dan Keunggulannya

22 Juni 2023 11:06 WIB

Narasi TV

Ilustrasi perkembangan SIM Card dari waktu ke waktu. Sumber: cellulardata.ubigi.com.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Setelah hadir dalam ukuran micro dan nano, kartu SIM kini semakin berkembang dengan adanya versi terbaru yaitu e-SIM atau SIM elektronik. 

Seperti namanya, e-SIM tidak berbentuk fisik sebagaimana kartu SIM pada umumnya, melainkan tertanam langsung di dalam ponsel. 

Dengan menggunakan e-SIM, pemilik ponsel tidak perlu membongkar-pasang kartu SIM untuk mendapatkan jaringan. 

Lantas, apa sebenarnya e-SIM dan bagaimana cara kerjanya?

Apa itu e-SIM?

e-SIM merupakan kartu subscriber identity module (SIM) digital yang membuat pengguna dapat mengaktifkan paket seluler di ponsel tanpa menggunakan kartu fisik. 

Pada dasarnya, e-SIM merupakan chip yang ditanam di mesin ponsel yang diprogram untuk terkoneksi dengan layanan seluler. 

Cara kerja e-SIM mirip dengan chip NFC yang bisa digunakan untuk melakukan pembayaran digital seperti Apple Pay atau Google Play. 

e-SIM yang telah tertanam di perangkat akan terhubung secara jarak jauh dengan operator lokal. 

Uniknya, teknologi e-SIM memungkinkan penggunanya untuk menggunakan satu SIM yang sama di berbagai negara tanpa perlu mengganti kartu SIM sesuai operator lokal yang tersedia di negara tersebut. 

Keunggulan e-SIM

e-SIM dianggap lebih unggul dibandingkan kartu SIM fisik karena banyaknya keuntungan yang dapat diperoleh dari penggunaannya. 

Berikut ini beberapa kelebihan e-SIM:

  • Berukuran kecil

Ukuran e-SIM sangat kecil, bahkan lebih kecil dari kartu SIM nano yang memiliki panjang 12,3 mm dan lebar 8,8 m. 

  • Mudah digunakan

e-SIM lebih mudah digunakan daripada kartu SIM fisik karena pengguna tidak perlu membongkar-pasang slot kartu SIM. 

Sebagai gantinya, pengguna hanya perlu memindai barcode untuk mengaktifkan e-SIM pada ponsel.

  • Tidak bisa rusak atau hilang

Karena tertanam di dalam perangkat, e-SIM tidak bisa rusak secara fisik. Selain itu, e-SIM juga tidak mungkin hilang sebagaimana kartu SIM yang rawan hilang karena ukurannya yang kecil.

  • Mudah dilacak

Pengguna e-SIM akan lebih mudah melacak ponselnya yang hilang atau dicuri. Hal ini disebabkan penyedia layanan seluler dapat mengontrol e-SIM dari jarak jauh.

  • Berlaku internasional

Jika kartu SIM fisik harus menyesuaikan dengan penyedia layanan seluler yang ada di sebuah negara, e-SIM dapat digunakan di berbagai negara tanpa harus berganti ke operator lokal. 

Dengan begitu, pengguna tidak perlu membeli kartu SIM baru ketika sedang berada di negara lain. 

Namun, di balik kelebihannya, terdapat kekurangan dari e-SIM jika dibandingkan kartu SIM biasa. 

Karena sifatnya yang embedded atau tertanam, pengguna harus mengganti dan mengaktivasi ulang perangkat jika terjadi masalah pada ponsel maupun e-SIM. 

Selain itu, transfer data pada e-SIM juga sedikit lebih rumit karena pengguna harus mengunduh data dari penyimpanan awan (cloud storage). 

Perangkat dan operator seluler yang menyediakan layanan e-SIM juga masih sangat terbatas. 

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda yang tertarik menggunakannya. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR