Mahfud MD mengungkapkan proses politik penunjukan dirinya sebagai calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Mahfud mengatakan proses pencalonan dirinya sebagai wakil presiden Ganjar sudah dimulai saat keduanya bertemu untuk minum teh sore.
"Sudah berbulan-bulan [prosesnya] tapi yang kemudian agak lebih eksplisit itu ketika kami ketemu berdua dengan Mas Ganjar, yang minum teh sore dan kemudian gambarnya viral itu, nah itu sudah mulai eksplisit Mas Ganjar bilang," ungkap Mahfud MD saat diwawancara eksklusif dengan Najwa Shihab untuk program Mata Najwa, Kamis (19/10/2023).
Foto Ganjar dan Mahfud minum teh bersama beredar pada Minggu 10 September 2023. Dalam momen itu, kata Mahfud kepada Najwa, Ganjar menginformasikan bahwa namanya masuk dalam bursa cawapres bersama nama lain.
"Oke saya bilang," kata Mahfud.
Selanjutnya, lima hari sebelum diumumkan Mahfud mendapat informasi dari Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bahwa namanya kemungkinan besar akan diusung menjadi cawapres Ganjar.
"Tapi persisnya saya sendiri diberi tahu kira-kira lima hari sebelum pengumuman itu Pak Hasto kontak, mau ketemu saya. Pak Hasto kontak 'Pak Mahfud ini sudah 90 persen tetapi saya akan membuat elemen of surprise seakan-akan masih banyak calonnya tapi saya beritahu Pak Mahfud ibu sudah hampir sampai kesimpulan Pak Mahfud'," kata Mahfud menirukan ucapan Hasto.
Mahfud mengatakan Hasto berpesan agar dirinya tidak pergi ke luar kota karena khawatir dipanggil tiba-tiba oleh Megawati.
"Pak Mahfud jangan banyak pergi ke luar kota. Takut dipanggil tiba-tiba gitu. Kira-kira lima hari sebelum [deklarasi] tapi sebelum itu saya sudah sering hubungan sama Pak Hasto," ujarnya.
Ganjar mengaku juga diajak bicara dalam proses penentuan cawapres.
"Ya saya diajak bicara langsung maupun tidak langsung terkait beberapa tokoh maka kita coba menjajaki satu per satu antara lain beliau yang lain juga kami komunikasi," kata Ganjar.
Nama lain yang dijajaki ungkap Ganjar misalnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Said Aqil Siradj, Sandiaga Uno, dan Erick Thohir. Namun menurut Ganjar dia sudah merasa bahwa Mahfud akan menjadi cawapresnya.
"Saya cocok sama beliau. Kami bertanya kepada masyarakat apa problem bangsa ini? Hampir semua rata-rata mengatakan antikorupsi, pemeritahan bersih dan pemerintahan melayani, maka ketika saya ditanya 'Mas Ganjar kira-kira yang paling cocok siapa?' Pak Mahfud kalau ini," kata Ganjar.
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis, (19/10/2023). Keduanya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Wawancara eksklusif Ganjar-Mahfud bisa disaksikan di akun Youtube Najwa Shihab.
KOMENTAR
Latest Comment