Baru-baru ini istilah law of attraction atau LoA menjadi perbincangan hangat di berbagai sosial media. Secara garis besar, law of attraction atau LoA merupakan salah satu hukum alam yang secara tidak sadar kerap diabaikan oleh manusia.
Secara garis besar law of attraction dapat diartikan sebagai hukum tarik menarik, di mana energi atau pemikiran yang positif akan menarik hal-hal yang positif. Hal tersebut juga berlaku untuk energi atau pemikiran yang negatif. Oleh karena itu, beberapa orang kerap memikirkan hal-hal yang baik atau afirmasi ketika menghadapi sesuatu.
Meskipun konsep LoA dipercaya mendatangkan hal-hal yang positif, sayangnya sebagian orang masih bingung atau kesulitan untuk menerapkan konsep yang satu ini. Sebagai solusi, berikut 3 langkah untuk melakukan LoA.
- Mencari Hal Positif dari Segala Situasi yang Terjadi
Di setiap kehidupan manusia, pasti ada saat di mana seseorang mengalami masa rendah atau merasa lemah. Namun, daripada bergelut atau merenung di situasi tersebut, ada baiknya untuk menerima situasi yang ada dan terus melihat hal positif dari pengalaman tersebut. Dengan mencari dan melihat hal positif maka hal baik yang diharapkan akan datang dengan sendirinya.
- Menerapkan praktik positive self-talk atau afirmasi positif
Ada kalanya seseorang merasa bahwa isi pikirannya terlalu keruh. Hal tersebut biasanya disebabkan karena banyak hal yang harus dikerjakan, atau khawatir terhadap suatu kejadian yang baru saja atau akan terjadi.
Apabila isi kepala mulai tidak kondusif, salah satu hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan melakukan positive self-talk. Dengan melakukan positive self-talk, pemikiran negatif yang ada akan hilang dengan sendirinya.
- Selalu bersyukur
Cara ketiga untuk menerapkan konsep LoA, adalah selalu bersyukur. Dengan bersyukur atas semua hal, secara tidak langsung sama saja dengan mensyukuri apapun yang terjadi di dalam hidup seseorang.
Dengan selalu bersyukur, maka seseorang akan memiliki pikiran atau pandangan yang positif. Hal tersebut apabila dilakukan terus menerus, maka akan menarik hal-hal baik untuk terjadi atau berada di sekitar.
Namun, meskipun telah menerapkan konsep LoA, tetapi tidak diiringi dengan aksi untuk mencapainya, maka hal baik yang diinginkan juga sulit untuk tercapai. Pada dasarnya konsep LoA, hanyalah salah satu faktor yang menyebabkan suatu kejadian baik terjadi.