Fakta dari Kronologi Penusukan Mata Siswa SD Menggunakan Tusuk Bakso

18 September 2023 13:09 WIB

Narasi TV

Ilustrasi kampanye anti-perundungan. (Sumber: Freepik/pikisuperstar)

Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan

Editor: Rizal Amril

Kasus tragis yang menimpa seorang siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 236 Menganti, Gresik, Jawa Timur yang mengalami kebutaan pada mata kanannya setelah diserang dengan tusukan bakso oleh seorang kakak kelas.

Korban, berinisial SAH (8), kini mengalami trauma berat terhadap sekolah dan lebih memilih untuk belajar di rumah. Kondisi penglihatannya sangat terganggu, bahkan untuk membaca, ia harus menutup satu mata untuk melakukannya.

Melansir Kompas.tv, Polsek Gresik kini telah memeriksa dua orang saksi, yakni ayah korban bernama Samsul Arif dan seorang keluarga korban yang mengantarkan ke rumah sakit pasca-peristiwa tersebut.

Polisi juga disebut telah mengantongi CCTV di lingkungan SDN 236 Menganti untuk didalami. Sebelumnya, pihak SDN 236 Menganti disebut mempersulit pihak keluarga korban mengakses CCTV tersebut.

Kronologi penusukan tusuk bakso

Menurut keterangan pihak keluarga korban, peristiwa tragis tersebut terjadi selama acara Peringatan HUT RI 17 Agustus di sekolah.

Acara tersebut dikabarkan terjadi pada 7 Agustus 2023 lalu.

Saat itu, korban sedang bermain di halaman sekolah dan diduga kakak kelas menariknya masuk ke dalam lorong sekolah.

Pelaku kemudian meminta uang dari korban, namun SAH menolaknya. Tak terima dengan hal tersebut, pelaku kemudian diduga mencolok mata kanan SAH dengan tusuk bakso.

Setelah peristiwa tersebut, ayah korban membawa SAH ke Rumah Sakit Cahaya Diri di kawasan Bringkakng, Menganti.

SAH kemudian sempat dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, sebelum dirujuk kembali ke RSUD dr Soetomo, Surabaya. 

Akibat serangan tersebut, mata SAH mengalami luka parah dan perlu perawatan medis serius.

SAH juga dikabarkan mengalami trauma mendalam terhadap sekolah dan enggan bersekolah hingga saat ini.

Setelah menjalani pemeriksaan oleh dokter, ditemukan bahwa saraf mata anak tersebut mengalami kerusakan yang signifikan dan ada yang tidak berfungsi.

Ayah SAH akhirnya melaporkan kejadian ini ke polisi pada 28 Agustus 2023 lalu. 

Dinas Pendidikan Gresik telah mencoba untuk memediasi masalah ini sebelum akhirnya menyerahkannya kepada pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Gresik, Chamdan Faruq, menyatakan bahwa langkah ini diambil agar kejadian ini dapat ditangani secara tegas dan jelas oleh pihak berwenang.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR