"Benar terjadi ledakan yang diduga bom bunuh diri yang mana pelakunya menggunakan sepeda motor," kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (7/12/2022).
Di media sosial beredar foto motor bebek berwarna biru yang dipakir di lokasi kejadian. Bagian depan motor ditempeli stiker ISIS dan kertas putih bertuliskan:
"KUHP-Hukum
SYIRIK/ KAFIR
PERANGI PARA PENEGAK HUKUM SETAN
QS: 9:29"
Namun demikian polisi belum mau mengonfirmasi apakah foto motor biru yang beredar di media sosial tersebut milik pelaku atau bukan. Alasannya hal itu masuk dalam teknis penyidikan.
"Kendaraan yang digunakan ini merupakan teknis dari pengembangan penyidikan kasus," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengaku belum bisa menjelaskan lebih jauh.
Ledakan bom juga mengakibatkan tiga anggota Polsek Astananyar luka.
"Ledakan terjadi di bagian dalam, depan pintu masuk Polsek. Korban tiga polisi luka," ucap Aswin di lokasi.
Menurutnya tiga anggota polisi itu sudah dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Suntana menyebutkan ada 11 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astanaanyar, Kota Bandung.
Dari 11 orang itu, sebanyak 10 orang merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," kata Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astanaanyar.
5. Ledakan Kedua yang Mengejutkan
Satu ledakan kembali terdengar di sekitar Kantor Mapolsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 10.45 WIB.
Suara ledakan tersebut membuat kaget para wartawan dan warga yang berada di perempatan Jalan Astanaanyar dan Jalan Pasir Koja Kota Bandung.
"Astagfirullah, Allahuakbar," ujar seorang warga yang berada dekat lokasi kejadian, yang sudah dipasangi garis polisi.
Belakangan diketahui ledakan kedua berasal dari anggota polisi Gegana Brimob Polda Jawa Barat yang meledakkan atau melakukan "disposal" bom dari sisa serangan.
Dentuman dari ledakan bom yang tersisa itu terdengar cukup keras hingga mengejutkan warga di sekitar.
"Semua dalam tahap verifikasi, sekarang anggota masih melakukan pengecekan TKP dan sterilisasi dari tim Gegana," kata Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol. Ibrahim Tompo di lokasi.
Ibrahim pun mengatakan rangkaian kejadian beserta perkembangannya bakal disampaikan secara akurat. Namun, kini polisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian itu.
"Sumber ledakan dan dampak baik kerusakan materi dan korban kita masih verifikasi data," ucap Ibrahim.
Meski dentuman bom yang didisposal itu cukup keras, warga di sekitar lokasi yakni Didin Khairudin (60) mengatakan dentuman disposal itu tidak sebesar dentuman pertama saat bom bunuh diri itu terjadi.
"Lebih besar yang pertama, tadi mah nggak seberapa dentuman nya," ungkap Didin.
6. Polsek Dikosongkan dan Jalan Astanaanyar Ditutup
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya