8 Fakta Wajib Militer di Korea Selatan, Tak Boleh Menolak

1 Jul 2024 20:07 WIB

thumbnail-article

Personel boy group BTS, Jin, berpose setelah menyelesaikan wajib militer di Yencheon, Korea Selatan pada 12 Juni 2024. (Sumber: Yonhap via REUTERS)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Pemerintah Korea Selatan mewajibkan warganya yang berjenis jelamin laki-laki untuk mengikuti program wajib militer atau wamil. Para pesohor pun tidak terlepas dari kewajiban ini, termasuk para personil BTS yang saat ini tengah menjalani wamil.

Wajib militer merupakan program yang dicanangkan oleh pemerintah di suatu negara sebagai persiapan untuk menghadapi situasi yang mengancam kedaulatan negara, misalnya perang. 

Bagi Korea Selatan, kewajiban wamil dicetuskan pasca Perang Korea (1950—1953) yang menelan jutaan korban jiwa. 

Perang yang membuat semenanjung Korea terbagi jadi dua negara tersebut dianggap berakhir pasca kesepakatan gencatan senjata antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Dalam perjanjian gencatan senjata tersebut, disebutkan jika perang di Korea dihentikan sampai "sebuah penyelesaian damai akhir tercapai."

Hingga kini, “penyelesaian damai akhir” yang dicanangkan tersebut belum tercapai dan risiko terjadinya kembali perang Korea masih mengintai.

Oleh karenanya, Korea Selatan menerapkan kewajiban wamil sejak 1957 sebagai upaya preventif guna menghadapi ancaman dari Korut. 

Lalu, apa saja ketentuan terkait wajib militer di Korea Selatan? Yuk, simak fakta menariknya berikut ini!

1. Laki-laki wajib, perempuan boleh

Wamil di Korea Selatan bersifat wajib untuk laki-laki yang berbadan sehat dan telah berusia 18 hingga 28 tahun. 

Sementara itu, perempuan di sana tidak diwajibkan ikut wamil, tetapi dapat mendaftar bagi yang berminat. 

2. Masa wamil bisa berbeda

Masa wamil di Korea Selatan tak sama untuk semua orang. Laki-laki di Negeri Ginseng dapat melaksanakan wamil dengan lama waktu yang berbeda-beda tergantung instansi yang diikuti, tugas aktif, dan nonaktif. 

Lama masa tugas Angkatan Darat dan Marinir Korea, misalnya, berlangsung selama 21 bulan, berbeda dengan lama tugas di Angkatan Laut yang berlangsung 23 bulan, sementara lama tugas di Angkatan Udara 24 bulan.

Lama tugas tersebut juga bergantung pada jenis tugas yang dilakukan, seperti apakah orang tersebut melaksanakan tugas di lapangan sebagai prajurit atau sebagai pegawai administrasi kemiliteran.

Umumnya, tugas sebagai prajurit memakan waktu lebih sedikit daripada tugas sebagai pegawai administrasi kemiliteran.

3. Boleh tidak ikut, asal…

Meskipun wajib, namun terdapat beberapa pengecualian yang membuat pria Korsel tidak harus menjalani wamil. 

Para atlet yang meraih medali emas di Olimpiade atau Asian Games merupakan salah satu syarat bagi laki-laki Korsel agar dibebaskan dari tugas wamil.

Setiap orang yang berjasa mengharumkan nama Korsel di kancah dunia juga diberikan keringanan untuk melakukan wamil.

Pesepakbola Son Heung Min, misalnya, hanya menghabiskan waktu selama tiga minggu ketika bertugas sebagai prajurit di lingkungan Marinir Korsel. 

Son mendapatkan pengecualian dan bisa menyelesaikan wajib militer lebih cepat setelah berhasil membawa timnas Korsel meraih kemenangan dalam Asian Games 2018.

Selain orang dengan prestasi yang membanggakan, individu yang memiliki masalah kesehatan juga diperbolehkan untuk memenuhi dinas militer melalui tugas nonaktif seperti pelayanan sosial atau layanan pemerintah. 

Selain itu, warga berkewarganegaraan ganda juga bisa terlepas dari kewajiban wamil jika mereka memilih untuk melepas kewarganegaraan Korsel setelah ulang tahun ke-18. 

4. WN Korea di luar negeri tetap harus wamil

Meski tidak berada di negaranya, warga negara Korsel di luar negeri tetap harus melaksanakan wamil. 

Pada usia 20-an, pria Korsel akan dipanggil pihak imigrasi dan harus merencanakan kepulangan ke negaranya untuk memenuhi kewajiban wamil.

5. Hak cuti 4 hari

Peserta wajib militer di Korsel berhak atas cuti selama 4 hari. Cuti pertama dapat diambil setelah peserta merampungkan 100 hari pertama wamil. 

Selain cuti 4 hari, peserta juga akan memperoleh cuti tambahan jika mendapat promosi jabatan serta tambahan cuti lagi saat libur musim gugur. 

6. Kenang-kenangan rambut

Sebelum mengikuti wamil, calon peserta harus mencukur rambutnya dengan potongan ala tentara. 

Pemotongan rambut juga bisa dilakukan di tempat pangkas rambut yang terletak di dalam pangkalan militer. 

Uniknya, rambut yang telah dicukur tidak dibuang begitu saja, melainkan disimpan di sebuah kantong berwarna cokelat. 

Nantinya, jika prajurit gugur saat melaksanakan tugas, kantong berisi rambut itu akan diberikan kepada sanak keluarga.

7. Eks napi 6 tahun tak boleh wamil

Warga negara Korsel yang pernah masuk penjara selama 6 tahun atau lebih tidak diperbolehkan untuk mengikuti wamil. Nama mereka juga dihapuskan dari kedinasan. 

8. Tolak wamil, terancam bui

Kewajiban wamil bagi pria Korsel yang memenuhi syarat tidak bisa diganggu gugat. Mereka yang sengaja menolak wamil akan menjadi buronan. Jika tertangkap, mereka dapat dijatuhi hukuman penjara. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER