TikTok merupakan media sosial yang akhir-akhir ini cukup populer di seluruh penjuru dunia. TikTok banyak diminati terutama oleh pengguna dari generasi milenial, Z, dan alpha.
Popularitas TikTok membuatnya cocok digunakan sebagai medium pemasaran, sarana meningkatkan eksposur bisnis, hingga platform untuk berjualan.
Selain membuat konten yang menarik,Anda dapat memaksimalkan berbagai fitur yang ada di TikTok untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.
Berikut ini cara memaksimalkan fitur yang dimiliki TikTok untuk menunjang bisnis Anda.
- Memanfaatkan hashtag
Fitur TikTok pertama yang dapat dimaksimalkan penggunaannya untuk keperluan bisnis adalah hashtag atau tagar. Sama seperti media sosial lainnya seperti Twitter atau Instagram, hashtag di TikTok dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas konten.
Sertakan hashtag yang sedang ramai di TikTok pada konten yang Anda buat supaya konten dapat muncul di halaman pencarian hashtag terkait.
- Mengikuti tren
TikTok dikenal sebagai media sosial yang banyak melahirkan tren-tren baru. Dari segi bisnis, tren TikTok sangat membantu bagi brand yang ingin membuat konten-konten yang relevan.
Algoritma TikTok biasanya akan memunculkan video-video yang sedang tren ke halaman for you page (FYP) pengguna. Oleh karena itu, penting bagi brand untuk membuat konten yang relevan dan sesuai dengan tren yang sedang berkembang.
- Aktif berkomentar
Selain melalui konten, brand awareness juga dapat dibangun melalui fitur komentar. Anda bisa ikut berkomentar di video-video TikTok yang sedang ramai untuk menarik perhatian warganet.
Aktif berkomentar akan membuat bisnis Anda semakin dikenal oleh pengguna TikTok. Namun, komentar yang diberikan harus tetap sesuai dengan nilai serta persona brand yang ingin dibangun.
- Memasang iklan
Fitur TikTok selanjutnya yang dapat dimaksimalkan untuk bisnis Anda adalah ads atau iklan. TikTok menawarkan berbagai format beriklan yang bisa Anda manfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Beberapa jenis iklan yang tersedia di TikTok antara lain:
- Top View Ads
Iklan jenis ini akan muncul lime detik setelah pengguna membuka aplikasi TikTok. Iklan top view memiliki durasi maksimal 60 detik dengan format layar penuh.
- In-feed Ads
Seperti namanya, iklan in-feeds muncul pada feeds atau timeline FYP TikTok pengguna. Formatnya seperti video TikTok biasa yang bisa ditambahkan dengan berbagai tombol call to action (CTA) seperti “Pelajari Lebih Lanjut” atau “Beli Sekarang”. Jenis iklan ini memungkinkan pengguna untuk memberikan likes, komentar, serta membagikan video.
- Brand Takeover Ads
Hampir sama dengan top view ads, brand takeover ads adalah jenis iklan yang muncul saat pengguna baru membuka aplikasi TikTok. Iklan ini dapat berupa GIF, video, atau gambar yang disertai dengan hashtag atau CTA.
- Hashtag Challenge Ads
Jenis iklan ini memanfaatkan hashtag untuk melakukan promosi brand. Hashtag challenge ads memungkinkan pengguna untuk berpartisipasi dalam challenge dengan membuat konten seputar tema campaign brand. Video yang dibuat harus menyertakan hashtag tertentu yang disponsori oleh brand.
- Branded Effect Ads
Terakhir, ada jenis iklan branded effect yang memanfaatkan filter augmented reality untuk menciptakan berbagai efek. Anda dapat membuat efek khusus untuk merek atau brand Anda dan mengajak pengguna lainnya untuk menggunakan efek tersebut.
Itu tadi berbagai fitur yang ada di TikTok beserta cara memaksimalkan penggunaannya untuk keperluan bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin meningkatkan bisnis melalui TikTok.