6 November 2023 15:11 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Kontroversi seputar penampilan Lisa BLACKPINK di kabaret Crazy Horse Paris masih terus berlanjut. Baru-baru ini, seluruh foto Lisa dihapus dari akun Weibo CELINE dan BVLGARI, jenama fesyen mewah kelas dunia.
Lisa BLACKPINK diketahui merupakan global ambassador untuk kedua jenama tersebut. Namun, foto Lisa kini sudah tak dapat dijumpai di akun media sosial Weibo milik CELINE dan BVLGARI.
Menurut laporan TV Report, dihapusnya foto Lisa oleh CELINE dan BVLGARI kemungkinan disebabkan oleh sentimen warganet China atas penampilan Lisa di Crazy Horse.
Meskipun tidak tampil telanjang dada seperti penari Crazy Horse lainnya, penampilan Lisa di kabaret kenamaan itu menuai kecaman keras dari warganet China.
Hal ini tidak terlepas dari adanya aturan hukum di negara tersebut yang melarang warga negaranya dan artisnya untuk berpartisipasi atau menonton acara apa pun yang berbau erotis.
Sebelumnya, akun Lisa di Weibo dikabarkan hilang pada Rabu (1/11/2023) usai mendapatkan banyak keluhan terkait pelanggaran hukum dan peraturan yang dilakukan akun Lisa di media sosial asal China tersebut.
Kemungkinan habis kontrak
Di sisi lain, ada kemungkinan raibnya foto-foto Lisa dikarenakan kontrak rapper BLACKPINK itu dengan CELINE dan BVLGARI telah berakhir.
CEO BVLGARI Jean-Christophe Babin juga menghapus foto dirinya bersama Lisa dari Instagram pribadinya. Babin hanya menyisakan foto Lisa bersama rekan global ambassador lainnya.
Meski demikian, Babin tampak mengunggah banyak foto Lisa BLACKPINK melalui Instagram Story-nya. Hal ini dianggap penggemar sebagai bentuk dukungan Babin kepada Lisa menyusul kontroversi dan hujatan yang belakangan banyak diterimanya.
Serupa dengan J.C. Babin, CELINE juga terus-menerus mengunggah foto Lisa yang tengah mempromosikan jam tangan model terbarunya di Instagram.
CELINE dinilai ingin menunjukkan bahwa hubungan Lisa dengan rumah mode asal Prancis itu masih berjalan baik.
Namun, baik BVLGARI maupun CELINE belum memberikan pernyataan apa pun terkait penghapusan foto-foto Lisa dari akun resmi Weibo mereka.
Tak sedikit yang menyebut kedua jenama itu tidak ingin kehilangan pasar di Negeri Tirai Bambu mengingat China menyumbang lebih dari 20 persen penjualan produk jenama fesyen di skala global.
KOMENTAR
Latest Comment