25 April 2023 10:04 WIB
Penulis: Jay Akbar
Editor: Akbar Wijaya
Ganjar Pranowo menjelaskan hubungannya dengan Puan Maharani yang selama ini juga aktif disosialisasikan sejumlah kader PDI Perjuangan sebagai bakal calon presiden (bacapres).
Ganjar mengakui sempat terjadi dinamika atau pasang-surut dalam hubungannya dengan Puan namun hal tersebut selesai begitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan keputusan.
"PDI Perjuangan poinnya satunya saja Mbak, kau boleh bertengkar tapi ketika Ibu memutuskan, apa yang terjadi kemarin Mbak? Ganjar mendapatkan penugasan peningkatan penugasan berikutnya sebagai capres, seluruhnya langsung konsolidasi," kata Ganjar saat diwawancara ekslusif Najwa Shihab di program Mata Najwa.
Ganjar mengatakan sebelum Megawati mengeluarkan keputusan siapa bakal calon presiden yang akan diusung PDI Perjuangan, maka sah-sah saja apabila ada kader yang disosialisasikan atau berusaha menyosialisasikan diri sebagai bacapres.
"Semua boleh melakukan itu (sosialisasi), semua ada dinamikanya. Tetapi ingat begitu ada keputusan dari Bu Mega pasti semua akan jalan (patuh)," ujarnya.
Ganjar mengatakan hubungannya dengan Puan baik-baik saja. Ia menyebut beberapa kali bertemu dengan Puan dalam sejumlah acara.
"Pada saat acara Mas Kaesang menikah saya ketemu Mbak Puan. Pada saat acara Muhammadiyah saya ketemu Mbak Puan. Pada saat acara HIPMI saya ketemu Mbak Puan. Kemarin saya mendampingi beliau di Boyolali saya wasap-wasap, baik-baik saja Mbak," papar Ganjar.
Ganjar juga mengklaim hubungannya dengan para loyalis Puan seperti Bambang Wuryanto alias Pacul dan Utut Adiyanto baik-baik saja.
Sebelumnya, di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 21 April 2023, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden PDI Perjuangan. Megawati menyebut Ganjar sebagai petugas partai.
"Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Megawati.
KOMENTAR
Latest Comment