Mengenal Profesi General Manager: Tugas, Skill, Jenjang Karier dan Gaji

8 Maret 2024 21:03 WIB

Narasi TV

Ilustrasi general manager tengah melakukan rapat. (Sumber: Pexels/Pixabay)

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

General manager merupakan salah satu posisi penting yang ada di dalam setiap perusahaan. 

Dalam menjalankan bisnis, perusahaan memiliki berbagai bidang atau divisi sesuai dengan fokusnya masing-masing. Setiap bidang dipimpin oleh seseorang dengan jabatan tertinggi yang bertugas untuk melakukan koordinasi.

Di atas seluruh jabatan tersebut, terdapat posisi yang lebih tinggi yakni general manager. Mari mengenal lebih jauh tentang posisi ini melalui artikel berikut. 

Apa itu general manager?

General manager, adalah sosok yang bertanggung jawab atas seluruh operasional bisnis dan fungsional perusahaan. 

General manager menaungi beberapa posisi manajer yang ada di bawahnya, seperti manajer pemasaran, manajer keuangan, dan manajer lainnya yang ada di perusahaan. 

Sehingga, dapat dikatakan bahwa general manager merupakan atasan dari manajer-manajer per divisi yang ada di suatu perusahaan. 

Hal ini membuat tugas dan tanggung jawab general manager sangat besar, termasuk mengawasi dan menilai kinerja seluruh manajer. 

Tugas general manager

Berikut sejumlah tugas dan tanggung jawab seorang general manager, disarikan dari berbagai sumber:

  • Menetapkan key performance goals dan mengelola kinerja staf.
  • Merekrut, melakukan orientasi, dan melatih karyawan untuk mencapai tujuan penjualan dan mendapatkan profit.
  • Membuat dan menerapkan strategi untuk pertumbuhan bisnis.
  • Menjaga supaya proyek tetap berjalan sesuai timeline yang telah ditentukan.
  • Merekrut dan melatih staf baru di suatu departemen atau unit bisnis.
  • Memastikan departemen atau unit memberikan penawaran berkualitas kepada klien.
  • Bekerja sama dengan Account Manager dan staf senior lainnya untuk mempertahankan klien.
  • Mengembangkan solusi baru untuk memenuhi kebutuhan klien.
  • Memperbaiki proses internal perusahaan untuk meningkatkan produktivitas.
  • Mengawasi proyek-proyek besar dan menginterpretasikan laporan kinerja.
  • Mengelola anggaran dan memantau kesehatan keuangan suatu lokasi atau unit bisnis.
  • Menyelesaikan konflik internal antar staf secara efisien dan demi mengedepankan keuntungan bersama.

Hardskill dan softskill yang dibutuhkan

Untuk menjadi seorang general manager yang baik dan profesional, dibutuhkan penguasaan sejumlah keterampilan, di antaranya:

  • Pemikiran dan perencanaan strategis yang tajam.
  • Pemahaman tentang pengelolaan anggaran dan pemantauan keuangan.
  • Kepemimpinan yang baik, termasuk mampu penetapan tujuan, motivasi, pelatihan dan bimbingan untuk karyawan. 
  • Keterampilan interpersonal dan komunikasi yang baik, termasuk kemampuan menulis, berbicara, dan mendengarkan secara aktif.
  • Resolusi konflik yang efektif dan keterampilan dalam memecahkan permasalahan.
  • Manajemen waktu dan organisasi yang baik.
  • Mampu bekerja di lingkungan yang serba cepat dan penuh tekanan.
  • Pengetahuan mendalam tentang industri yang dijalani. ​

Selain soft skill di atas, general manager juga harus memiliki keterampilan teknis atau hard skill seperti berkomunikasi melalui email, menggunakan aplikasi dan program untuk mengelola tugas dan penjadwalan, hingga pengoperasian perangkat lunak lainnya yang mendukung efisiensi dan produktivitas. 

Tools yang digunakan

Tools yang umumnya digunakan oleh general manager dalam pekerjaannya antara lain:

1. Project and task management

Project and task management tools penting bagi general manager untuk mengawasi berbagai inisiatif dan memastikan bahwa semua divisi yang dalam organisasi berjalan selaras. 

Contoh project and task management tools antara lain Monday.com, Wrike, dan Basecamp

2. Financial management dan budgeting

Financial management dan budgeting tools sangat diperlukan bagi general manager untuk mengawasi kesehatan keuangan organisasi. 

Contoh dari tools ini antara lain QuickBooks, Xero, dan SAP Concur

3. Human resources dan talent management 

Human resources dan talent management tools sangat penting bagi general manager untuk menarik, mempertahankan, dan mengembangkan talenta dalam organisasi. 

Contoh dari tools ini adalah LinkedIn Talent Solutions, Workday, dan BambooHR. 

4. Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management (CRM) tools berperan dalam menjaga hubungan yang kuat dengan pelanggan dan klien. 

Contoh tools CRM yang populer antara lain Salesforce, HubSpot CRM, dan Zoho CRM

5. Operational efficiency dan process improvement

Operational efficiency dan process improvement tools adalah alat yang membantu general manager untuk mengoptimalkan proses bisnis dan mendorong perbaikan berkelanjutan. 

Contoh tools ini adalah Smartsheet, LeanKit, dan Process Street

6. Komunikasi dan kolaborasi

Tools komunikasi dan kolaborasi yang efektif menjadi tulang punggung seorang general manager yang sukses. Tools ini merupakan kunci untuk memastikan tim berjalan secara selaras dan tidak terjadi kekacauan informasi. 

Contoh tools komunikasi dan kolaborasi yang populer digunakan adalah Slack, Microsoft Teams, dan Zoom. 

Jenjang karier general manager

General manager umumnya memiliki kualifikasi pendidikan yang relevan dengan bidang kerja.

Selain itu, seorang general manager juga biasanya memiliki pengalaman manajerial.

Untuk menjadi seorang general manager, biasanya seseorang harus sudah berpengalaman selama bertahun-tahun tahun di bidang yang terkait. 

Berapa gaji general manager?

Mengutip situs Jobstreet, gaji rata-rata profesi general manager di Indonesia pada 2024 berada di kisaran Rp22.750.000 hingga Rp25.750.000. 

Angka ini tentunya bergantung pada wilayah dan skala perusahaan tempat seorang general manager bekerja. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR