Pengamat Sebut Gerindra Partai yang Menyedihkan Usai Usung Marshel Widianto Jadi Calon Wakil Walikota Tangsel

Dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada November 2024 mendatang, Partai Gerindra telah mengumumkan akan mengusung komika Marshel Widianto sebagai Calon Wakil Wali Kota.

Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, saat acara Silaturahmi dan Konsolidasi Kader Partai Gerindra di Hotel Trembesi, BSD Kota Tangsel, pada Rabu, 19 Juni 2024.

"Dalam kesempatan ini, saya kembali tegaskan instruksi bahwa Calon Gubernur Banten yaitu Andra Soni dan Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yaitu Marshel Widianto,” pernyataan Sufmi Dasco Ahmad yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada Kamis, (20/6/ 2024).

Dasco menginstruksikan kepada seluruh kader Gerindra di Provinsi Banten untuk bersatu dan bekerja keras dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Gerindra. Hal ini krusial agar program-program Prabowo-Gibran dapat dilaksanakan dengan optimal sesuai dengan arahan yang telah diberikan.

"Tegak lurus satu komando, berjuang untuk Indonesia Raya," tegasnya.

Keputusan Partai Gerindra ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan berbagai tanggapan, termasuk dari para pengamat politik.

Reaksi pengamat kebijakan publik

Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan respon kritis terhadap keputusan Partai Gerindra mengusung Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota Tangsel.

Dalam keterangannya di media sosial, Gigin menyebut langkah ini sangat "menyedihkan". Menurut Gigin, Gerindra cenderung mengusung kandidat berdasarkan kepentingan kelompok tertentu tanpa mempertimbangkan kualitas dan kapabilitas yang memadai.

Selain itu dengan penuh percaya diri, Gigin juga menyuarakan kekhawatirannya terkait kualitas pemerintahan mendatang.

"Tak aneh kalau pemerintahan mendatang bakal amburadul karena sarat dengan kepentingan kelompok," ujarnya.

Alasan pemilihan Marshel Widianto

Pemilihan Marshel Widianto sebagai calon wakil wali kota oleh Partai Gerindra didasari oleh beberapa pertimbangan strategis.

Marshel yang dikenal sebagai komika, memiliki popularitas dan pengaruh yang signifikan di kalangan milenial dan generasi muda. Popularitas ini diharapkan dapat menarik lebih banyak suara bagi Gerindra dalam Pilkada Tangsel.

Namun, langkah ini juga menuai kritik. Banyak pihak yang meragukan pengalaman dan kompetensi Marshel dalam dunia politik dan pemerintahan.