Gubernur Bali Ngotot Lanjutkan Proyek Terminal LNG Meski Ditentang Luhut
14 April 2023 14:04 WIB
Copy Link
Gubernur Bali Wayan Koster. ANTARA/HO-Pemprov Bali/am.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Akbar Wijaya
Gubernur Bali Wayan Koster ingin rencana pembangunan Terminal Liquified Natural Gas (LNG) Sidakarya di Denpasar tetap berjalan kendati sebelumnya Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tidak merekomendasikannya.
"Harapannya ya ini (proyek Terminal LNG) lolos, karena kita untuk kepentingan daerah Bali ya, dan sudah ada kesepakatan dengan wali kota dan empat desa adat yang ada di wilayah itu," kata Koster dikutip Antara di Denpasar, Bali, Jumat (14/4/2023).
Koster mengatakan proyek Terminal LNG demi kepentingan Bali yang mandiri energi dan energi bersih sekaligus untuk meningkatkan daya saing pariwisata.
Politikus PDI Perjuangan ini mengaku telah mengirimkan surat kepada Luhut Binsar agar merestui proyek Terminal LNG di kawasan mangrove tersebut.
"Sudah sampai saya kira (suratnya) sedang dikaji, kami berikan kesempatan kepada Pak Menko Marves dan timnya untuk mempelajari studi kelayakan yang sudah dilakukan termasuk juga kesiapan untuk analisa data," ujarnya.
Surat penjelasan yang disampaikan Koster kepada Menko Marves adalah hasil kajian aspek keamanan, keselamatan operasi, dan pelayaran dalam pembangunan Terminal LNG yang membuktikan bahwa tidak ada isu lingkungan yang muncul.
Hal ini dikatakan Koster sesuai penjelasan Menteri LHK dalam laporannya kepada Menko Marves, namun Luhut justru tidak memberikan rekomendasi melalui Menteri LHK di mana penyebabnya sendiri tak diketahui gubernur Bali.
"Sebenarnya sudah lama (kabar proyek LNG Sidakarya, Red) cuma saya tidak tahu kenapa (baru ditolak, Red). Belum berlanjut proyek, tapi persiapan jalan terus," tutur Wayan Koster.
KOMENTAR
Latest Comment