Gunung Ibu di Halmahera Kembali Meletus, Tinggi Abu Mencapai 2,8 Kilometer

27 Maret 2024 14:03 WIB

Narasi TV

Abu vulkanik membumbung akibat erupsi yang terjadi pada Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Provinsi Maluku Utara, pada 5/1/2024 lalu. Sumber: ANTARA/HO-PVMBG.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara meletus kembali pada Selasa (26/3/2024) pukul 21.27 WIT. Letusan tersebut melontarkan abu vulkanik setinggi 2,8 kilometer dari puncak kawah gunung berapi tersebut.

Masyarakat pun diimbau untuk waspada akan aliran lahar di sungai-sungai yang berhulu ke puncak Gunung Ibu. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) juga mengimbau agar masyarakat terus berkoordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat agar tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata),” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Richard Chaniago pada Selasa (26/3/2024), dikutip dari Antara.

Gunung Ibu termasuk gunung berapi aktif dengan tipe stratovolcano. Tingginya mencapai 1.325 meter di atas permukaan laut yang berlokasi di barat laut Pulau Halmahera, Maluku Utara. Bagian puncak gunung merupakan kawah vulkanik dengan lebar 1 kilometer, kedalaman 400 meter, dan lebar 1,2 kilometer. 

Pada 2023, Gunung Ibu termasuk posisi kedua gunung api paling aktif erupsi di Indonesia. Gunung api aktif lainnya yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Marapi. Sebanyak 21.100 kali erupsi terjadi di kawah Gunung Ibu.

Erupsi berkali-kali

Letusan ini bukan kali pertama terjadi di Gunung Ibu. Sebelumnya, Gunung Ibu telah mengalami beberapa kali erupsi dan melontarkan abu vulkanik cukup tinggi. 

Baca Selengkapnya

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR