Tak Setuju Toilet Siswa Berbayar, Guru MAN 1 Pamekasan Dimutasi Sepihak

22 September 2023 13:09 WIB

Narasi TV

MAN 1 Pamekasan. Sumber: manjccpmk.sch.id

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Mantan Wakil Kesiswaan MAN 1 Pamekasan Mohammad Arif dimutasi sepihak lantaran tak setuju toilet berbayar di sekolah. Ia dimutasi usai berdebat dengan Kepala Sekolah soal tarif toilet Rp500 bagi para siswa.

Arif mendapatkan Surat Keputusan (SK) Mutasi dari Kementerian Agama Jawa Timur ke salah satu madrasah swasta tanpa pemberitahuan lebih dulu. Ia juga dinonaktifkan dari Tim Pengendali Mutu Madrasah. Peristiwa ini terjadi pada tahun 2022 lalu.

Hal ini berawal dari aksi protes Arif terhadap kebijakan Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan, Jawa Timur. Kebijakan soal tarif toilet Rp500 ini dinilai menyulitkan siswa di tengah kondisi ekonomi dan fasilitas sekolah yang belum memadai. Alih-alih memberi tarif, lebih baik sekolah fokus pada pendidikan dengan menjaga sarana prasarana sekolah.

“Dalam rapat saya tidak setuju karena MAN 1 adalah milik negara yang semua fasilitas sebesar-besarnya adalah untuk rakyat, untuk siswa,” ujar Arif melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official.

Oleh karena pendapatnya berbeda dengan Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan, ia pun mendapatkan perlakuan tidak adil dengan cara mutasi sepihak. Ia mengetahui surat tersebut dari Kepala Tata Usaha MAN 1 Pamekasan.

“Saya diam karena kata Pak No’man (Kepala Sekolah MAN 1 Pamekasan) semua keputusan di sekolah pasti berdasarkan keputusan kepala sekolah, tidak boleh diganggu gugat,” terang Arif.

Perlu diketahui bahwa Arif sudah menjadi guru MAN 1 Pamekasan sejak tahun 2005. Ia sangat mengetahui kebijakan baru sekolah, terlebih jika ada kepala sekolah baru. Sejak No’man menjabat sebagai Kepala Sekolah, mereka sering berselisih paham soal kebijakan sekolah.

Kepala Sekolah buka suara

Secara terpisah, Kepala Sekolah MAN 1 No’man Afandi pun menjelaskan soal cerita mutasi sepihak Arif. Ia meminta masyarakat untuk menilai sendiri masalah mutasi guru karena memprotes tarif toilet sekolah tersebut.

No’man mengklaim bahwa peristiwa terjadi pada tahun 2018. Saat itu, toilet siswa kurang diperhatikan dan dijaga oleh siswa. No’man pun memberi solusi untuk memberlakukan tarif toilet meski hanya berjalan selama dua pekan.

“Saat itu toilet siswa ini jorok dan kotor sehingga sekolah memberikan alternatif memasang tarif toilet Rp500. Tujuannya tiada lain sekolah hanya ingin memberikan kesadaran kepada siswa lewat pendidikan karakter,” ujar No’man dilansir dari CNNIndonesia.

Ia membantah dirinya sudah bertindak sewenang-wenang dalam mengelola sekolah. Sejak dipimpin oleh No’man, MAN 1 Pamekasan terus mengalami peningkatan jumlah siswa dan berkembang secara signifikan.

“Ini kejadiannya tahun 2018. Sementara guru yang dimutasi kejadiannya tahun 2022. Masalah mutasi ini urusan Kantor Agama, bukan sekolah,” tutup No’man.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR