Menkop UKM Teten Masduki Kunjungi Tanah Abang, Sinyal TikTok Shop Bakal Dilarang?

21 September 2023 18:09 WIB

Narasi TV

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki (kanan) menyaksikan pedagang menawarkan produk melalui layanan 'live shopping' di Pasar Tanah Abang Blok A, di Jakarta, Selasa (19/9/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melakukan sidak Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat pada Selasa, 19 September 2023.

Melansir Antara, kerdatangan Teten ke Pasar Tanah Abang tersebut guna melakukan pengecekan secara langsung aktivitas pasar yang disebut mengalami penurunan pengunjung secara signifikan sejak Hari Raya Idulfitri.

Sinyal penolakan Tiktok Shop di Indonesia

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM menilai bahwa fenomena jual beli melalui TikTok Shop yang populer saat ini banyak dikuasai oleh barang-barang luar negeri.

Teten mengungkapkan, ada 21 juta UMKM lokal yang sudah terjun di marketplace, namun hal tersebut tidak berpengaruh karena pedagang lokal tetap kalah saing dengan barang impor.

"Sehingga dia [TikTok] bisa memberikan informasi kepada produsen UMKM di China yang mau masuk ke Indonesia, sehingga ini suatu ancaman. Karena itu ancaman bagi UMKM. Kita sudah perdagangan bebas, tapi saya kira setiap negara juga perlu melindungi UMKM, jangan sampai kalah bersaing," papar Teten di Jakarta pada 11 Juli 2023 lalu.

Akan tetapi, Teten menyatakan bahwa hal tersebut bukan berarti ia anti dengan investasi asing.

"Saya bukan anti investasi asing di dalam digital ekonomi itu. Jangan dijadikan tafsir itu. Ada yang tafsirkan saya mau nutup TikTok," kata dia di Convention Hall SMESCO, Jakarta Selatan pada Kamis, 21 September 2023, dikutip dari Tempo.co.

Teten menjelaskan bahwa ia hanya ingin UMKM Indonesia tidak mati karena masuknya barang asing, lantaran selama ini harga produk luar dijual lebih murah di TikTok sehingga produk lokal kalah bersaing.

Ditambah, saat ini banyak selebriti dan juga influencer yang ikut berperan mempromosikan dan menjual kebutuhan pokok melalui marketplace dan juga sosial commerce.

Teten juga menegaskan kembali bahwa ia tidak pernah anti terhadap investasi asing, namun demikian, ke depan perlu diatur kembali perizinan yang berpotensi merugikan pedagang lokal.

“Saya bukan anti investasi asing di dalam digital ekonomi itu. Bukan, jangan tafsirkan itu, justru kita, pemerintah sedang terus memperbaiki perizinan, memperbaiki kemudahan usaha karena ingin Indonesia menjadi negara yang paling atraktif untuk investasi,” tegasnya dikutip dari Antara.

Tutup atau tidaknya TikTok bukan di Kemenkop

Teten juga menyampaikan bahwa Kemenkop tidak punya kewenangan untuk menutup operasi TikTok Shop di Indonesia.

Menurut Teten, penutupan TikTok Shop hanya bisa dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Perdagangan, dan Menteri Investasi.

“Mana bisa Menteri Koperasi tutup TikTok. Kewenangan ada di Kemnkominfo, ada di Kementerian Perdagangaan, ada di Kemenetrian Investasi,” ujar Teten.

Oleh karenanya, Teten menjelaskan bahwa ia tidak bermaksud untuk menutup operasi TikTok Shop di Indonesia, meskipun produk lokal kalah bersaing di lokapasar tersebut.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR