1 April 2023 06:04 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Rizal Amril
Tanggal 1 April diperingati sebagai Hari Bank Dunia atau World Bank Day. Hal ini dikarenakan pada tanggal tersebut, organisasi Bank Dunia atau World Bank didirikan.
Bank Dunia dibentuk pada 1 April 1944 dalam sebuah konferensi bertajuk "United Nations Monetary and Financial Conference" yang diselenggarakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat.
Bagaimana sejarah berdirinya Bank Dunia yang menjadikan setiap tanggal 1 April diperingati sebagai Hari Bank Dunia?
Seperti telah disebutkan sebelumnya, pendirian Bank Dunia dicetuskan dalam konferensi di Amerika Serikat. Konferensi tersebut bertujuan menciptakan kerangka kerja untuk kerja sama rekonstruksi ekonomi internasional pasca Perang Dunia.
Tugas pokok Bank Dunia adalah menyalurkan bantuan keuangan kepada negara yang tengah berada dalam kesulitan ekonomi. Bantuan ini diberikan karena kondisi ekonomi suatu negara yang tidak sehat dapat berpengaruh terhadap situasi ekonomi global.
Prancis menjadi negara pertama yang mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia pada Mei 1947. Pada saat itu, Prancis membutuhkan dana yang besar untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat Perang Dunia II, salah satunya yaitu menara Eiffel. Bank Dunia memberi pinjaman kepada Prancis sebesar 250 juta dolar AS.
Pada Maret 1948, Chili menjadi negara non-Eropa pertama yang memperoleh pinjaman dari Bank Dunia.
Jajaran eksekutif Bank Dunia menyetujui pemberian dana kepada Chile sebanyak 16 juta dolar AS untuk pembangunan fasilitas pembangkit listrik dan sumber air.
Sepanjang tahun 1968 sampai 1981, Bank Dunia memberikan pinjaman kepada sejumlah negara untuk berbagai keperluan di sektor lingkungan, sanitasi, pendidikan, dan lain sebagainya.
Pada awal berdirinya, Bank Dunia bertujuan untuk mendukung rekonstruksi dan pembangunan fasilitas di negara-negara yang terdampak Perang Dunia II.
Seiring berjalannya waktu, tujuan pendanaan Bank Dunia bergeser dan lebih mengarah kepada proyek-proyek infrastruktur seperti irigasi, santasi, jalan, hingga kelistrikan.
Sementara itu, fungsi dari Bank Dunia adalah untuk mengentaskan kemiskinan dan membantu negara-negara berkembang mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan melalui investasi finansial dan pemberian jasa konsultasi kepada pemerintah dan pebisnis.
Bank Dunia memberikan pinjaman pertamanya kepada Indonesia di tahun 1968 pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto.
Pinjaman tersebut digunakan untuk keperluan di bidang pertanian, perhubungan, industri, tenaga listrik, dan pembangunan sosial.
Pada tahun 2010, Sri Mulyani Indrawati yang semula menjabat sebagai Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu ditunjuk menjadi salah satu dari tiga Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Penunjukan ini membuat Sri Mulyani mengundurkan diri dari posisinya sebagai menteri.
Mundurnya Sri Mulyani membawa dampak buruk terhadap perekonomian Indonesia, mulai dari stock exchange yang menurun sebesar 3,8 persen sampai menurunnya nilai tukar rupiah hingga nyaris 1 persen dibandingkan dolar.
Kejadian ini disebut sebagai “kerugian Indonesia, dan keuntungan dunia” (Indonesia’s loss, and the World’s gain).
Pada Juli 2016, Presiden Joko Widodo memulangkan Sri Mulyani ke Indonesia dan menujuknya kembali sebagai Menteri Keuangan pada Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
Keputusan ini dianggap sebagai salah satu langkah terbaik yang diambil Jokowi selama dirinya menjabat.
KOMENTAR
Latest Comment