Hari Bidan Nasional 24 Juni, Ketahui Sejarahnya di Sini

Peringatan Hari Badan Nasional bertepatan pada tanggal 24 Juni setiap tahunnya. Selain itu pada waktu yang sama juga menjadi tanggal berdirinya Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Bidan menjadi salah satu profesi yang sangat berjasa. Keberadaannya sangat dibutuhkan dalam ruang lingkup masyarakat. Tanpa sosok bidan, kemungkinan akan banyak nyawa bayi yang tak terselamatkan.

Lantas bagaimana sejarah hari Bidan Nasional? Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai sejarah hari Bidan Nasional. Simak penjelasannya berikut ini.

Sejarah Hari Bidan Nasional

Sejak 72 tahun silam Hari Bidan Nasional telah dirayakan. Adanya peringatan ini bermula dari dibentuknya Ikatan Bidan Indonesia (IBI).

Ikatan Bidan Indonesia (IBI) sendiri merupakan sebuah organisasi untuk mewadahi para profesi bidan yang berada di Indonesia.

Didirikannya IBI menjadi salah satu landasan kokoh bagi perjuangan para bidan di Indonesia. Organisasi yang bersifat nasional ini berlandaskan asa Pancasila dan UUD 1945.

Dilansir dari laman resmi IBI Jabar disebutkan bahwa berdirinya Ikatan Bidan Nasional (IBI) sebagai simbol persatuan sesama bidan seluruh Indonesia.

Pertama kali IBI berdiri tak lepas dari adanya konferensi bidan yang pertama kali terjadi di Jakarta pada 24 Juni 1951.

Dalam konferensi tersebut membahas soal landasan dan arah yang benar untuk perjuangan bidan kedepannya.

Dari konferensi itu akhirnya dirumuskan tujuan dari pembentukan IBI, yakni:

1. Menggalang persatuan dan persaudaraan antar sesama bidan serta kaum wanita pada umumnya, dalam rangka memperkokoh persatuan bangsa.
2. Membina pengetahuan dan keterampilan anggota dalam profesi kebidanan, khususnya dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta kesejahteraan keluarga.
3. Membantu pemerintah dalam pembangunan nasional, terutama dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
4. Meningkatkan martabat dan kedudukan bidan dalam masyarakat

Adanya Landasan di atas telah menjadikan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) semakin berkembang hingga saat ini. Setelah melalui perjuangan yang amat panjang sejak awal mula pendirian IBI, hasil perjuangan dari IBI pun dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat. Tercatat sebanyak 304.732 orang yang berprofesi sebagai bidan tergabung dalam IBI hingga tahun 2018.

Sementara orang-orang yang ikut andil dalam konferensi bidan pertama tersebut meliputi Ibu Selo Soemardjan, Ibu Fatimah, Ibu Sri Mulyani, Ibu Salikun, Ibu Sukaesih, Ibu Ipah, dan Ibu S. Margua. Mereka selanjutnya memproklamirkan IBI sebagai satu-satunya organisasi resmi bagi seluruh bidan Indonesia.

Demikian informasi seputar Hari Bidan Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 24 Juni.