Berbagai lembaga survei terus merilis hasil survei menjelang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Dalam upaya untuk memberikan gambaran yang lebih komprehensif mengenai elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, sejumlah lembaga survei ternama di Indonesia telah merilis data survei mereka.
Hasil survei Pilpres 2024 terbaru
Salah satu lembaga survei yang aktif merilis hasil survei adalah Indonesia Survey Center (ISC). ISC melibatkan responden yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki KTP dan menikah dalam surveinya. Dengan jumlah sampel sebanyak 1.670 responden, ISC melakukan survei di 34 provinsi untuk mengukur elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Menurut hasil survei ISC, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming memimpin dengan elektabilitas 52%, mengungguli pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (21,7%) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (18,1%). Survei ini dilakukan setelah debat ketiga Pilpres 2024 pada 11-19 Januari 2024.
Charta Politika, lembaga survei lainnya, juga merilis hasil surveinya yang dilakukan pada 4-11 Januari 2024 terhadap 1.220 responden. Survei ini menggunakan metode wawancara tatap muka dan menunjukkan Prabowo-Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendominasi dengan elektabilitas 42,2%, disusul Ganjar-Mahfud (28%) dan Anies-Cak Imin (26,7%).
Poltracking Indonesia, dalam surveinya awal tahun 2024, menyebutkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran masih unggul jauh dengan elektabilitas 46,7%, sedangkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud berada di posisi kedua dan ketiga dengan elektabilitas masing-masing 26,9% dan 20,6%. Hasil survei ini menunjukkan adanya penurunan elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud dari Desember 2023 ke Januari 2024 sebesar 6,7%.
LSI Denny JA, melalui surveinya yang dilakukan pada 3-11 Januari 2023 dengan jumlah responden 1.200, mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6%, unggul atas Ganjar-Mahfud (24,8%) dan Anies-Muhaimin (22,8%). LSI juga mencatat bahwa pasangan Anies-Muhaimin mengalami kenaikan elektabilitas sebesar 3,8%.
LSI juga menyebut elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran mengalami kenaikan signifikan sejak November hingga Desember 2023, namun hanya mengalami kenaikan tipis pada Januari 2024, sehingga elektabilitas saat ini berada di angka 46,7%.
Selain itu, LSI juga menyebut bahwa dalam skenario Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, pasangan Prabowo-Gibran kemungkinan besar akan melaju ke putaran kedua, sementara penantang utamanya di putaran kedua diperkirakan akan menjadi pasangan Anies-Muhaimin.
Ipsos Public Affairs, dalam survei yang dilakukan pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024, menyebut bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi dengan elektabilitas 48,05%, disusul Anies-Cak Imin (21,80%) dan Ganjar-Mahfud (18,35%).
Survei ini juga membandingkan tren elektabilitas pasangan calon dengan survei sebelumnya pada November 2023, dan menunjukkan kenaikan elektabilitas Prabowo-Gibran, stagnasi elektabilitas Anies-Cak Imin, dan penurunan elektabilitas Ganjar-Mahfud.
Hasil survei terbaru dari Indonesia Political Opinion (IPO) menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sebesar 42,3%, sementara Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud masing-masing mencapai 34,5% dan 21,5%. IPO juga menyoroti bahwa pasangan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan elektabilitas yang signifikan dalam kurun waktu satu bulan.
Media Indonesia, melalui survei yang dilakukan pada 3-9 Januari 2024, mencatat elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sebesar 43,1%, Anies-Cak Imin (26,8%), dan Ganjar-Mahfud (20,1%).
Survei ini juga menggambarkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mempertahankan elektabilitasnya, sedangkan pasangan Anies-Cak Imin mengalami kenaikan tipis dan pasangan Ganjar-Mahfud mengalami penurunan.
Lembaga survei SPIN turut menyumbangkan data elektabilitas dengan hasil surveinya yang mencatatkan Prabowo-Gibran unggul dengan elektabilitas 50,9%, diikuti Ganjar-Mahfud (23,5%) dan Anies-Cak Imin (18,7%).
Survei ini memberikan gambaran bahwa pasangan Prabowo-Gibran memegang posisi yang kuat, sedangkan pasangan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud masih berada di posisi kedua dan ketiga.