31 Januari 2024 22:01 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Menjelang debat calon presiden ronde terakhir, lembaga survei kembali mengeluarkan survei elektabilitas capres-cawapres dalam Pemilu 2024.
Debat capres terakhir dijadwalkan akan berlangsung pada Minggu (4/2/2024), sementara lembaga-lembaga survei di Indonesia terus melakukan survei elektabilitas paslon capres-cawapres hingga berakhirnya masa kampanye pada 10 Februari mendatang.
Hasil survei ini dilakukan untuk melihat elektabilitas setiap pasangan calon, yang terus mengalami perubahan menjelang pemilihan.
Berikut adalah hasil survei capres-cawapres terbaru dari berbagai lembaga survei yang ada di Indonesia.
Lembaga Survei Indonesia atau LSI merilis hasil survei terbaru yang diunggah melalui kanal YouTube LSI Denny JA pada 30 Januari 2024.
Survei yang dilakukan LSI Denny JA menggunakan teknik multi stage random sampling yang melibatkan 1.200 responden. Survei ini dilakukan pada 16 sampai 26 Januari 2024.
Berikut hasil survei LSI:
Political Weather Station (PWS) menggunakan teknik pencuplikan acak atau multistage random sampling untuk melakukan survei elektabilitas capres-cawapres.
Dengan margin of error (MoE) sekitar 2,83 persen, tingkat kepercayaan survei ini mencapai angka 95 persen.
Survei yang dilakukan oleh PWS ini telah dilakukan pada periode 21 Januari hingga 25 Januari 2024 di 34 provinsi dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden.
Teknik yang dipakai adalah dengan pengumpulan data dengan wawancara melalui telepon dengan pedoman kuesioner.
Berikut adalah hasil survei dari PWS:
Lembaga Survei Charta Politika telah merilis hasil survei yang dilakukan pada periode 4-11 Januari 2024.
Dengan sampel berupa 1.220 responden yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, Charta Politika melakukan survei dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error ±2,82 persen dan tingkat quality control 20 persen dari total sampel.
Berikut hasil survei Charta Politika:
Pasca debat capres-cawapres ketiga pada 8 Januari 2024, ISC melakukan survei elektabilitas ketiga capres-cawapres yang dilakukan pada 11—19 Januari 2024.
Selama periode pengambilan data, ISC menerapkan kriteria responden merupakan mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah memiliki KTP dan menikah.
Melalui kriteria tersebut, ISC mengumpulkan data dari sampel berjumlah 1.670 responden.
Teknik yang dipakai adalah random digit dialing atau pembangkitan nomor telepon seluler (HP) secara acak. Pengumpulan data dilakukan melalui telesurvei atau wawancara via telepon.
Berikut adalah hasil survey ISC:
Lembaga Survei Poltracking Indonesia juga merilis hasil survei elektabilitas capres dan cawapres untuk periode Januari 2024.
Poltracking Indonesia melakukan pengambilan data pada 1—7 Januari 2024 dengan metode stratified multistage random sampling.
Berikut adalah hasil survei Poltracking Indonesia:
KOMENTAR
Latest Comment