Hemat energi adalah sebuah cara untuk mengurangi penggunaan energi untuk kepentingan konservasi lingkungan. Tindakan hemat energi ini juga dikenal dengan istilah konservasi energi.
Kehidupan manusia saat ini sangat bergantung dengan energi, kita tentu tak dapat membayangkan apa yang terjadi jika hidup tanpa adanya listrik dan bahan bakar minyak.
Kejadian mati listrik serentak di sebagian Jawa-Bali pada tanggal 4 Agustus 2019 menjadi salah satu contoh bagaimana kita sangat bergantung kepada energi.
Kejadian mati listrik serentak selama 8 jam tersebut itu menimbulkan kerugian hingga triliunan rupiah.
Kehidupan manusia saat ini sangat bergantung pada energi dan terus meningkat setiap tahunnya.
Padahal sumber utama energi adalah bahan bakar fosil yang tidak dapat diperbarui. Itu berarti ketersediaannya terbatas dan suatu saat akan habis.
Penggunaan bahan bakar fosil juga menimbulkan masalah yaitu pemanasan global yang menjadi salah satu penyebab perubahan iklim.
Penghematan energi menjadi satu cara untuk mengatasi masalah ini selain pengembangan sumber energi terbarukan.
Penghematan energi mampu mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi dampak pemanasan global.
Cara hemat energi
Menghemat energi dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dapat dilakukan mulai dari kehidupan sehari-hari.
Berikut beberapa cara untuk menghemat energi dirangkum dari beberapa sumber:
1. Menghemat penggunaan listrik
Sebesar 84 persen listrik yang kita gunakan saat ini berasal dari bahan bakar fosil yaitu batubara, BBM, dan gas. Artinya penghematan listrik menjadi salah satu cara untuk menghemat energi.
Menghemat energi listrik dapat dilakukan seperti menggunakan lampu hemat energi, memasang timer pada pendingin ruangan, mematikan alat elektronik jika tidak digunakan, menutup kulkas dengan rapat serta melepas colokan (piting) alat elektronik yang tidak digunakan seperti kabel charger atau magic jar.
Selain itu, menggunakan alat elektronik seperlunya serta tidak menggunakan listrik secara bersamaan juga dapat dilakukan untuk menghemat listrik.
2. Menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM)
Melakukan penghematan BBM juga dapat menjadi cara yang efektif untuk menghemat energi.
Menghemat BBM dapat dilakukan dengan memperhatikan gaya berkendara yang bijak sehingga konsumsi BBM tidak berlebih, memperhatikan tekanan ban, mematikan kendaraan ketika berhenti, serta memanaskan kendaraan sebelum digunakan.
Kamu juga bisa menggunakan transportasi umum atau alat transportasi alternatif seperti sepeda.
Jika anda bepergian tidak terlalu jauh maka berjalan kaki juga bisa menjadi opsi untuk menghemat BBM.
Manfaat hemat energi
Menghemat energi tentunya mendatangkan berbagai manfaat yang dapat dirasakan. Manfaat tersebut antara lain:
1. Menghemat pengeluaran
Menggunakan energi membutuhkan biaya. Dengan menghemat energi, maka biaya juga dapat dihemat.
Tagihan listrik dapat meningkat karena penggunaan peralatan elektronik dalam keadaan hidup.
Oleh sebab itu, mengurangi penggunaannya dapat menghemat energi dan biaya. Pengeluaran BBM juga dapat ditekan melalui penggunaan kendaraan dengan bijak.
2. Mengurangi polusi udara
Penggunaan bahan bakar seperti batu bara dan minyak bumi menyebabkan polusi udara, termasuk nitrogen oksida, sulfur dioksida, jelaga, merkuri, dan timbal.
Menghemat energi salah satunya dengan mengurangi kebutuhan untuk membakar bahan bakar sehingga dapat mengurangi polusi udara serta berkontribusi untuk menekan pemanasan global
3. Meningkatkan kesehatan
Polusi udara yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar berkontribusi dalam beberapa penyakit mulai dari infeksi pernapasan hingga kanker.
Dengan menghemat energi, polusi udara dapat dikurangi sehingga meningkatkan kesehatan masyarakat.
Selain itu, menghemat energi dengan berjalan kaki dan bersepeda daripada mengemudi dapat mencegah obesitas dengan mempromosikan gaya hidup yang sehat.
KOMENTAR
Latest Comment