Hukum Bacaan Idgham Bighunnah Beserta Contoh Ayatnya dalam Al-Qur'an

5 Aug 2023 06:08 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim belajar ilmu tajwid idgham bighunnah. (Sumber: Pexels/Mukhtar Shuaib Mukhtar)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Hukum bacaan idgham bighunnah merupakan salah satu hukum bacaan Al-Qur’an yang wajib dipelajari umat Islam.

Dalam Islam, mempelajari semua hukum bacaan Al-Qur’an atau ilmu tajwid adalah kewajiban. 

Hal tersebut dikarenakan Al-Qur’an tidak boleh dibaca sembarangan agar makna yang dikandung tiap ayatnya tidak berubah.

Karena Al-Qur'an menggunakan bahasa Arab, perbedaan bunyi seperti panjang pendeknya kata yang diucapkan dapat mengubah makna menjadi satu hal yang berbeda.

Untuk itu, mempelajari ilmu tajwid hukumnya adalah fardu kifayah atau sebuah kewajiban yang harus dijalankan oleh sekelompok orang untuk memenuhi tuntunan agama.

Untuk menghindari kesalah-kesalahan itu, yuk simak penjelasan lengkapnya mengenai hukum bacaan idgham bighunnah beserta contoh-contohnya.

Hukum bacaan idgham bighunnah

Mengutip jurnal “Program Pengenalan Ilmu Tajwid Melalui Media Pembelajaran Pohon Ilmu” karya Anggraini Siregar dkk., pengertian idgham secara bahasa disebut dengan idkhal yang berarti memasukkan.

Artinya, idgham adalah menyamarkan atau meleburkan nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ) dengan huruf-huruf idgham sehingga seolah-olah menjadi satu huruf yang bertasydid. 

Sedangkan bighunnah berarti dengung. Maksudnya, ketika terdapat huruf bighunnah maka dibaca dengan memunculkan denggung.

Jadi dapat disimpulkan, idgham bighunnah adalah melebur dengan dengung atau menyamarkan huruf nun mati (نْ) ataupun tanwin (ـًـــٍـــٌ)  ke dalam huruf sesudahnya disertai suara yang mendengung.

Meski begitu, hukum bacaan ini tidak berlaku jika nun mati atau tanwin beserta huruf tersebut tidak ada dalam satu kata.

Huruf-huruf idgham bighunnah ada empat yaitu nun (ن), mim (م), wau (و), dan ya (ي).

Contoh bacaan idgham bighunnah

Berikut adalah contoh ayat-ayat dalam Al-Qur’an yang terdapat hukum bacaan idgham bighunnah di dalamnya.

Surah Al Hasyr ayat 6:

وَلَٰكِنَّ ٱللَّهَ يُسَلِّطُ رُسُلَهُۥ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ 

Alasannya: nun sukun (نْ) bertemu huruf ي (ya).

Surah Mujahadah ayat 3:

وَالَّذِينَ يُظَاهِرُونَ مِنْ نِسَائِهِمْ 

Alasannya: nun sukun (نْ) bertemu huruf nun (نْ).

Surah Al Munafiqun ayat 10:

 وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ 

Alasannya: nun sukun (نْ) bertemu huruf mim (م).

Surah Yasin ayat 20:

 وَجَاءَ مِنْ أَقْصَى الْمَدِينَةِ رَجُلٌ يَسْعَىٰ قَالَ يَا قَوْمِ اتَّبِعُوا الْمُرْسَلِينَ 

Alasannya: dhommatain (ـُــٌـ) bertemu huruf ya (ي).

Surah Ar Rahman ayat 15:

وَخَلَقَ الْجَانَّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ

Alasannya: kasrahtain ( ـِــٍـ) bertemu huruf mim (م).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER