Indonesia Termasuk Pendengar Lagu Coldplay Terbanyak di Spotify, Chris Martin: “Sepertinya Nomor Satu”

6 Jun 2023 16:06 WIB

thumbnail-article

Tangkapan layar wawancara ekslusif Mata Najwa bersama vokalis Coldplay Chris Martin. (Sumber: YouTube/Najwa Shihab)

Penulis: Rusti Dian

Editor: Rizal Amril

Jelang konser Coldplay di Jakarta 15 November 2023 mendatang, ternyata Indonesia menjadi negara dengan pendengar Coldplay tertinggi di Spotify. 

Fakta tersebut terungkap dalam wawancara eksklusif Najwa Shihab dengan vokalis Coldplay Chris Martin dalam program Mata Najwa. Mata Najwa ditunjuk menjadi media yang diberi akses untuk mewawancarai Chris Martin.

Awalnya Najwa Shihab menyampaikan sebuah pertanyaan kepada Chris Martin tentang pendengar Spotify Coldplay di Indonesia.

"Jakarta termasuk 5 besar pendengar terbanyak Coldplay di Spotify dunia. Apakah anda menyangka hal itu?" tanya host Mata Najwa tersebut. 

Tak disangka, jawaban Chris Martin justru membuat Najwa Shihab dan kru Mata Najwa terkejut. Pasalnya, Chris Martin menyebut bahwa Indonesia justru menempati urutan pertama pendengar Coldplay tertinggi di Spotify. 

"Sepertinya justru nomor satu, mungkin. Sepertinya kemarin ada yang memberitahu saya bahwa Indonesia itu nomer satu (pendengar Coldplay di Spotify),” jawab Chris Martin.

Chris Martin kemudian mengatakan berapapun peringkat Indonesia di daftar pendengar Coldplay terbanyak di Spotify ia tetap merasa senang dan berterima kasih. 

Menurut Chris Martin, itu berarti Indonesia memiliki selera musik yang bagus. Jawaban itu mengundang gelak tawa dari Najwa Shihab serta tim Mata Najwa yang hadir di studio.

Bagian dari Music of the Spheres World Tour

Band asal Inggris, Coldplay akan mengadakan konser di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November 2023 mendatang. Konser di Jakarta akan menjadi bagian dari Music of the Spheres World Tour bersama beberapa kota lain di dunia. 

Dilansir dari website resmi Coldplay, negara di Asia yang menjadi bagian dari tur tersebut adalah Jepang, Taiwan, Malaysia, Australia dan Indonesia.  

Di laman web yang sama ditampilkan bahwa tiket konser Coldplay 15 November 2023 di Indonesia sudah sold out

Hal yang sama juga terjadi di Australia, Taiwan, dan Malaysia. Sementara untuk konser di Jepang tiket baru dijual mulai 17 Juni 2023.

Dalam tur Music of the Spheres 2023, Coldplay juga membuat komitmen untuk keberlanjutan (sustainability). 

Dalam wawancara eksklusif dengan Mata Najwa, Chris Martin menjelaskan alasan mengapa Coldplay mengambil langkah yang cukup berani dalam turnya kali ini. 

"Kami tentu ingin tur, namun kami harus mengubah cara mengonsumsi energi, dan bagaimana kita harus mulai berhenti mengambil dan mulai memberi sesuatu dalam aspek lingkungan," ucap Chris Martin.

Chris Martin juga menjelaskan bahwa penonton konser juga bisa berinteraksi dengan usaha Coldplay menciptakan konser musik yang ramah lingkungan. 

Penonton nantinya akan berdiri di alas khusus yang akan menyalurkan energi kinetik ketika mereka melompat saat konser.

Energi itu akan digunakan selama berjalannya konser, kemudian ada sepeda yang bisa menghasilkan energi ketika dikayuh. Setiap tiket yang terjual akan ditanam satu atau lebih bibit pohon untuk kelangsungan lingkungan.

Chris Martin juga mengungkapkan bahwa kampanye ini baru dimulai selama satu tahun ini dan paling tidak konser Coldplay sudah 45 persen lebih 'hijau' dibandingkan tahun sebelumnya. 

Chris Martin berharap Coldplay akan semakin hijau dan bersih, hal ini ditunjukkan sebagai rasa tanggung jawab terhadap kelangsungan bumi. Mengingat tanpa adanya bumi tentu tidak akan ada musik. 

"Jadi kami merasa memiliki tanggung jawab untuk melakukan apa yang bisa kami lakukan (untuk melestarikan alam) dalam bisnis kami. Dan kami harap orang lain juga melakukan hal yang sama dalam bisnisnya masing-masing,” pungkas Chris Martin.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER