25 Desember 2022 03:59
Ilustrasi aktivitas menulis. Sumber: Freepik.
Penulis: Elok Nuri
Editor: Margareth Ratih. F
Kamu seorang penulis? Pernah mencari tahu tentang ghost writer atau penulis bayangan? Bagi sebagian orang yang aktif di dunia kepenulisan tentu istilah ghost writer sudah tidak asing lagi. Biasanya para ghost writer tidak mencantumkan kredit atau nama pada setiap tulisannya yang mereka buat.
Apa itu Ghost Writer?
Ghost Writer atau penulis bayangan adalah penulis lepas yang membuat konten tulisan yang tidak bisa mencantumkan namanya sendiri melainkan nama orang lain. Seorang ghost writer harus mampu menirukan gaya bahasa dan tulisan para klien mereka. Biasanya politisi, aktor, pemilik bisnis, atlet, musisi, dan tokoh besar lainnya adalah mereka yang menggunakan jasa ghost writer.
Orang-orang penting tersebut biasanya yang merasa tidak punya waktu untuk menyusun tulisan buku dan tidak percaya diri dengan tulisan mereka. Tidak hanya buku, ghost writer juga menulis artikel, buletin, blog, pidato dan lain sebagainya. Syarat utama sebagai ghost writer adalah mereka yang tidak diizinkan untuk mencantumkan identitas mereka kepada publik, apalagi sampai mengakui sebagai penulis dari karya yang mereka buat.
Meskipun tidak mencantumkan nama, seorang ghost writer bisa menghasilkan nominal rupiah yang cukup besar loh. Pekerjaan ini cocok bagi sebagian orang yang ingin menikmati karier sebagai seorang penulis namun tidak harus dikenal dengan predikat tersebut.
Skill-set untuk menjadi ghost writer
Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang ghost writer, berikut adalah skill yang harus kamu miliki dikutip dari writersdigest.com
Skill pertama yang harus dimiliki oleh seorang ghost writer adalah kepercayaan diri. Hal ini untuk meyakinkan klien bahwa kamu memiliki kemampuan yang diinginkannya. Serta dapat memenuhi hasil yang dibutuhkan klienmu.
Kedua, harus memiliki kreativitas yang tinggi, untuk menyusun konsep, mengatur, mengedit dan menulis tulisan atau ide yang diberikan oleh klien.
Skill yang ketiga adalah fleksibilitas dalam mengatur waktu agar dapat menyesuaikan dengan tenggat yang diberikan klien. Biasanya seorang ghost writer memerlukan informasi dari kliennya, baik itu tulisan atau wawancara. Namun seringkali klien sibuk dengan jadwal yang padat. Maka sebaiknya sebagai seorang ghost writer kamu harus memiliki waktu yang fleksibel.
Seorang ghost writer harus memiliki kemampuan mengelola informasi dari klien atau bahkan melakukan riset tertentu, dan mencari informasi dari klien mereka.
Terakhir sebagai nilai tambahan, seorang ghost writer sudah pernah memiliki publikasi karya dalam bentuk artikel atau buku, sehingga klien akan lebih percaya dengan skill yang dimiliki. Terutama ghost writer yang memiliki pemahaman mengenai industri percetakan atau penerbitan buku.
Manfaat atau keuntungan menjadi ghost writer
Kelebihan dan kekurangan menjadi ghost writer
Menjadi seorang ghost writer tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan, berikut adalah kelebihan dan kekurangan menjadi ghostwriter
Kelebihan
Kekurangan
Bagaimana tertarik untuk menjadi seorang ghost writer? Sebelum memulainya tentu kamu harus memiliki skill yang menulis yang memadai terlebih dahulu.
KOMENTAR
Latest Comment