IPB Bentuk Tim Khusus untuk Investigasi Kebakaran Laboratorium yang Tewaskan Seorang Mahasiswi S2

21 Agustus 2023 17:08 WIB

Narasi TV

Logo Institut Pertanian Bogor University. (ANTARA/HO-Humas IPB)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Kejadiaan nahas menimpa mahasiswa S2 Ilmu Nutrisi dan Pakan Institut Pertanian Bogor bernama Laila Atika Sari yang tewas akibat kebakaran ruang laboratorium kampus.

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Jumat (18/8/2023). Laila Atika Sari yang kala itu tengah melakukan uji laboratorium, terjebak dalam gedung.

Mahasiswa S2 tersebut diketahui sedang melakukan analisis lemak bahkan pala dengan metode soxhlet, tepat pukul 16.00 WIB kebakaran terjadi di ruangan Laila dan menimpa korban.

Melansir Antara, Laila sempat berhasil dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Medika Dramaga, Kota Bogor untuk mendapatkan perawatan.

Akan tetapi, pihak RS Medika Dramaga tidak dapat menangani luka yang diderita Laila secara maksimal dan menyarankan Laila dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas memadai.

Laila kemudian dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Namun, pada Sabtu (19/8) setelah mendapatkan penanganan dari RSCM, Laila Atika Sari dinyatakan meninggal.

Pasca meninggalnya Laila, IPB mengungkapkan duka cita. "Kami mengucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari dan mendoakan semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yg ditinggalkan tetap sabar dan tabah. Aamiin," kata Rektor IPB University Prof Arif Satria, dikutip dari Antara.

IPB bentuk tim investigasi

Menanggapi peristiwa kebakaran yang tewaskan Laila, IPB University menyatakan akan membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi.

Menurut Rektor IPB University, pihaknya telah membentuk tiga tim.

"Tiga tim telah dibentuk untuk menangani permasalahan ini, sekaligus melakukan antisipasi untuk memastikan keselamatan kerja di laboratorium serta hal-hal lain yang berkaitan dengan kehidupan kampus," katanya pada Senin (21/08), dikutip dari Antara.

Menurut Prof Arif, tiga tim tersebut terdiri dari tim investigasi peristiwa kebakaran, tim evaluasi laboratorium, dan tim keselamatan kerja di kampus.

"Sebagian besar tim ini berasal dari Kantor Manajemen Risiko yang akan mengevaluasi berdasarkan pedoman dan petunjuk pelaksanaan sistem manajemen laboratorium yang telah dimiliki," kata Prof Arif.

Sementara itu, Sekretaris IPB University Agus Purwito menyatakan pihaknya akan berupaya memperbaiki tingkat keamanan seluruh laboratorium di IPB.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang lagi," kata Agus. 

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR