Ismail Bolong diam-diam mendatangi Bareskrim Polri. Ia tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus koordinasi tambang ilegal di Kalimantan Timur.
"Iya betul sedang dalam pemeriksaan," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dittipiter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Pipit Rismanto dikutip Antara, Selasa (6/12/2022).
Ismail dikabarkan ke Bareskrim didampingi pengacaranya, masuk ke ruang pemeriksaan lewat pintu yang ada di lantai dasar Gedung Bareskrim sekitar pukul 11.00 WIB sehingga tidak termonitor media yang memantau di pintu lobi Bareskrim.
Ismail Bolong sudah dua kali dipanggil penyidik, namun mangkir karena alasan sakit.
Penyidik telah memeriksa istri dan anak Ismail Bolong, selaku direktur perusahaan tambang yang dikelola keluarga tersebut.
Selain itu, penyidik telah melakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka dalam kasus tambang ilegal di Kalimantan Timur, Jumat (2/12/2022).
Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan terhadap Ismail Bolong masih berlanjut.
Kasus tambang ilegal yang diungkap Ismail Bolong dalam videonya yang viral di media sosial menyeret nama Kabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto, yang disebut menerima uang koordinasi tambang ilegal di Kalimantan Timur senilai Rp6 miliar.
Belakangan Ismail membuat video pengakuan yang mengatakan bahwa pernyataan dia tersebut berada di bawah tekanan. Agus juga membantah pengakuan Ismail.
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya