Presiden Prabowo dikabarkan akan melantik sejumlah pejabat sore ini di Istana Negara, Jakarta. Kabar yang cukup kencang terdengar, Prabowo akan mereshuffle Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro yang akan digantikan oleh Brian Yuliarto.
“Hari ini akan ada pelantikan beberapa pejabat. Sore nanti ya,” kata Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya kepada awak media di Jakarta pada Rabu, 19 Februari 2025.
Saat dikonfimasi lebih lanjut mengenai pergantian posisi Mendiktisaintek, Teddy enggan menjawab isu tersebut dan tidak memperinci siapa saja pejabat negara yang akan dilantik Prabowo sore ini.
Informasi yang beredar di kalangan wartawan sejak Rabu pagi sampai siang hari ini Presiden Prabowo dijadwalkan melantik pimpinan Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kemudian, ada juga kabar Presiden bakal mengumumkan nama menteri pengganti Satryo, yang diisukan seorang guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto.
Meskipun demikin, hingga berita ini diterbitkan, belum ada sumber-sumber resmi yang memastikan informasi tersebut.
Isu Reshuffle Sudah Disinggung Prabowo Sejak Awal Februari Lalu
Kabar Presiden Prabowo akan melakukan reshuffle para menterinya semakin menguat saat ia memberikan pidato di hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-102 di Jakarta. Prabowo memaparkan bahwa ia tidak segan untuk mengganti para menteri dan kepala lembaga pemerintah jika mereka tidak bekerja dengan benar untuk rakyat.
“Rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi, saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa, rakyat, tidak ada kepentingan lain, yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat ya saya akan singkirkan,” kata Prabowo di Jakarta, Rabu, 5 Februari 2025.
Isu reshuffle ini tidak lepas dari hasil survei yang menunjukkan ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja kabinet. Menurut survei Lembaga Survei KedaiKOPI, sekitar 27,5 persen masyarakat merasa tidak puas dengan kinerja pemerintahan dalam 100 hari pertama.
"Hasil survei KedaiKOPI itu 27,5 persen masyarakat tidak puas dengan pemerintahan Prabowo selama 100 hari belakangan, dan penyumbang terbesarnya adalah perilaku menteri yang buruk," kata Hendri Satrio dalam keterangan tertulis, Ahad, 9 Februari 2025.
Pria yang disapa Hensa ini juga merilis beberapa nama pejabat yang mendapatkan rapor buruk di pemerintahan Prabowo salah satunya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro
Namanya mencuat kepublik saat ia didemo oleh atusan anggota Paguyuban Pegawai Ditjen Dikti menggelar aksi damai di pelataran Gedung D Kemendiktisaintek pada Senin pagi, 20 Januari 2025 lalu.
Aksi unjuk rasa ini buntut dari pemecatan salah satu pegawai Kemendiktisainte bernama Neni Herlina yang menjabat sebagai Prahum Ahli Muda & Pj. Rumah Tangga.
Selain itu, beredar rekaman diduga suara Satryo Soemantri Brodjonegoro yang memprotes pegawai karena air di rumahnya habis. Dalam rekaman itu, suara yang diduga mirip Satryo terdengar kasar dan arogan saat berbicara dengan pegawainya.