17 Oktober 2023 19:10 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Seorang bocah keturunan Palestina berumur 6 tahun tewas ditikam laki-laki tua berusia 71 tahun di Chicago, Amerika Serikat pada Sabtu (14/10/2023) lalu.
Sang ibu yang berusia 32 tahun juga turut menjadi korban penikaman dan mengalami luka serius. Berdasarkan keterangan polisi setempat, penikaman tersebut merupakan bentuk sentimen pelaku terhadap perang Israel dan Hamas yang kian memanas.
Penyelidikan polisi menyatakan bahwa kedua korban ditikam oleh seorang warga asal Illinois bernama Joseph Czuba hanya karena keduanya merupakan penganut Islam dan berasal dari Palestina.
“Detektif menetapkan bahwa kedua korban dalam serangan brutal ini menjadi sasaran tersangka karena mereka Muslim, dan konflik Timur Tengah yang sedang berlangsung melibatkan Hamas dan Israel,” bunyi pernyataan Kantor Sherif Will County, Chicago, Minggu (15/10), dikutip dari Al-Jazeera.
Penikaman itu terjadi di rumah korban yang terletak 65 km barat daya Chicago pada Sabtu, 14 Oktober 2023.
Melansir Reuters, bocah 6 tahun tersebut tewas ditusuk sebanyak 26 kali dengan pisau besar bergaya militer dengan bilah bergerigi sepanjan 7 inci (18 cm).
Sementra sang ibu mengalaim luka tusuk di sekujur tubuhnya akibat belasan tusukan yang mengenainya, saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit dan diperkirakan masih hidup.
Menurut laporan Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR) cabang Chicago, bocah yang menjadi korban rasisme dan sentimen anti-Islam tersebut bernama Wadea Al-Fayoume, seorang anak laki-laki Palestina-Amerika.
Sementara sang ibu yang juga turut menjadi korban diketahui bernama Hanaan Shahin.
“Retorika Islamofobia dan rasisme anti-Palestina yang disebarkan oleh politisi, media, dan platform media sosial harus dihentikan,” tulis CAIR dalam keterangan yang diunggah di X.
Pihak kepolisian setempat kemudian menangkan Joseph Czuba atas kejahatan yang ia lakukan tersebut.
Menurut keterangan polisi, Czuba ditangkap ketika ditemukan tergeletak di tanah di luar rumah korban dengan luka di dahinya. Ketika itu, kedua korban ditemukan berada di kamar tidur.
Czuba ditahan dan didakwa dengan pasal pembunuhan tingkat pertama, percobaan pembunuhan tingkat pertama, dua tuduhan kejahatan rasial, dan penyerangan dengan senjata mematikan.
Berdasarkan keterangan CAIR Chicago, sang ibu korban sempat mengirimkan pesan singkat kepada suaminya bahwa tersangka pelaku terus berteriak, “Kalian muslim harus mati,” sebelum melakukan penusukan.
KOMENTAR
Latest Comment