Memasuki Natal dan tahun baru, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaksanakan contra flow. Hal ini bertujuan agar arus mudik Natal 2023 dan arus balik tahun baru 2024 dapat berjalan lancar. Berikut jadwal contraflow mudik Natal dan Tahun Baru 2023/2024.
Pemberlakuan contra flow berdasarkan SKB Kemenhub, Korlantas Polri, dan Kementerian PUPR tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. SKB ini diterbitkan pada Rabu (5/12/2023).
“Pemberlakuannya dapat dievaluasi oleh Korlantas Polri berdasarkan pertimbangan kondisi lalu lintasnya nanti dan bisa jadi ada perubahan arus lalu lintas yang bersifat situasional,”ujar Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno pada Selasa (12/12/2023), dikutip dari Kompas.com.
Aturan yang berlaku selama contra flow adalah pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contra flow. Simak jadwal pemberlakuan sistem contra flow pada arus mudik Nataru.
Jadwal contra flow mudik Natal dan Tahun Baru
Sistem contra flow akan diberlakukan pada tanggal berikut ini:
- Contra flow arus mudik Natal 2023
KM 47 (Karawang Barat)-KM 87 (Subang): 22 Desember (14.00-24.00 WIB) dan 23-24 Desember (08.00-24.00 WIB).
- Contra flow arus balik Natal 2023
KM 87 (Subang)-KM 47 (Karawang Barat): 26 Desember (14.00-24.00 WIB) dan 27 Desember (08.00-24.00 WIB).
- Contra flow arus mudik Tahun Baru 2024
KM 47 (Karawang Barat)-KM 87 (Subang): 29 Desember (14.00-24.00 WIB) dan 30 Desember (08.00-24.00 WIB).
- Contra flow arus balik Tahun Baru 2024
KM 87 (Subang)-KM 47 (Karawang Barat): 1 Januari (14.00-24.00 WIB) dan 2 Januari (08.00-24.00 WIB).
Prediksi puncak arus mudik dan balik Nataru 2024
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut mobilisasi Nataru kali ini akan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Sekitar 44,17 juta orang akan melakukan mobilisasi berdasarkan data angkutan Nataru tahun sebelumnya.
“Tahun ini mobilisasi masyarakat pada saat Nataru diprediksi akan meningkat dibanding tahun lalu,” ujar Budi Karya pada Kamis (9/11/2023), dikutip dari Kompas.com.