7 Tradisi Perayaan Natal di Berbagai Daerah Indonesia, Tertarik Mengikuti?

20 Dec 2023 10:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi kelahiran Yesus Kristus. Sumber: Freepik.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Tradisi perayaan Natal di Indonesia dapat dibilang cukup menarik. Umat Kristiani di masing-masing wilayah Indonesia akan merayakan Natal dengan caranya tersendiri. Lantas, bagaimana tradisi perayaan Natal di Indonesia? Simak penjelasan berikut ini.

Natal adalah hari raya umat Kristiani untuk memperingati lahirnya Yesus Kristus Sang Juru Selamat. Perayaan ini jatuh pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya. Namun, biasanya umat Kristiani sudah mulai beribadah sejak 24 Desember malam.

Untuk menyemarakkan Natal, umat Kristiani akan disibukkan dengan berbagai aktivitas seperti menghias pohon Natal, berkunjung ke sanak saudara, mempersiapkan dan mengikuti rangkaian aktivitas gereja, dan masih banyak lagi.

Pada intinya, kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud kebersamaan dan tanda kasih. Umat Kristiani juga ingin berbagi kebahagiaan Natal dengan orang lain. Tak heran jika tradisi perayaan Natal di Indonesia pun sangat dinantikan oleh masyarakat.

Tradisi Natal di Indonesia

Berikut ini tradisi Natal di berbagai wilayah Indonesia:

  • Rabo-Rabo di Jakarta

Tradisi Rabo-Rabo bisa kamu temui di Jakarta, tepatnya di kawasan Kampung Tugu, Cilincing. Warga di kampung ini memang mayoritas memeluk agama Kristen. Rabo-Rabo sendiri memiliki arti “Ekor-Mengekor”.

Setelah beribadah, setiap warga akan berkeliling kampung dan mengunjungi rumah sambil menyanyikan lagu keroncong. Salah satu anggota keluarga dari setiap rumah yang dikunjungi harus ikut dalam rombongan layaknya ekor yang memanjang. 

Tradisi akan ditutup dengan pesta makan di rumah warga yang terakhir dikunjungi.

  • Wayang Wahyu di Jawa

Jawa memang terkenal dengan tradisi wayang. Dalam perayaan Natal, wayang ini akan dipertunjukkan dengan mengambil kisah dari Alkitab. Maka, tradisi ini dinamakan “Wayang Wahyu”. 

Pementasan ini pertama muncul tahun 1960an dan terus digunakan untuk menjaga keharmonisan antarsesama.

  • Ngejot dan Penjor di Bali

Tradisi Natal di Pulau Dewata ini bernama “Ngejot dan Penjor”. Ngejot berarti para warga saling membagikan makanan khas agama masing-masing. 

Sementara Penjor berarti bambu tinggi melengkung yang dipasang saat Hari Raya Galungan. Bambu ini dipasang di bagian rumah sebagai wujud syukur akan anugerah Tuhan.

  • Meriam Bambu di Nusa Tenggara Timur (NTT)

Perayaan Natal di Flores, NTT ini bisa dibilang cukup seru. Pasalnya, warga setempat akan berpesta menggunakan meriam bambu yang sering dimainkan sejak tahun 1980-an. 

Suaranya yang menggelegar akan sangat dinantikan menjelang Natal. Bunyi meriam ini juga bisa diartikan sebagai penyambutan Yesus Kristus.

  • Marbinda di Sumatera Utara

Tradisi Marbinda berarti mengorbankan hewan untuk kebersamaan, kehangatan, memeriahkan Natal, dan mensyukuri nikmat Tuhan. 

Masing-masing warga akan mengumpulkan uang untuk membeli hewan. Nantinya, daging hewan yang sudah disembelih akan dibagikan kepada warga yang ikut menyumbang.

  • Barapen di Papua

Barapen adalah ritual kuliner di Papua dengan cara membakar batu yang akan digunakan untuk memanggang babi. Tujuan Barapen adalah sebagai wujud syukur, kebersamaan, dan berbagi dengan sesama.

Warga akan menggali lubang, kemudian meletakkan batu-batu yang juga dilapisi oleh daun pisang. Susunan ini diisi dengan sayur, umbi-umbian, dan daging babi yang dimasukkan ke dalam lubang. Proses Barapen ini biasanya memakan waktu selama setengah hari.

  • Membunyikan sirine kapal dan lonceng gereja di Ambon

Jika berkunjung ke Ambon pada saat malam Natal, maka kamu akan mendengarkan sirine kapal dan lonceng gereja terdengar bersahutan. Selain itu, warga Ambon juga akan mengadakan pertemuan bersama keluarga besar untuk merayakan Natal bersama.

Itu tadi beberapa tradisi unik perayaan Natal di Indonesia. Bagaimana perayaan Natal di daerahmu?

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER