6 Juni 2023 17:06 WIB
Penulis: Elok Nuri
Editor: Rizal Amril
Menjelang masuk bulan Zulhijah, umat muslim mulai mencari tahu kapan jadwal Idul Adha 2023 dilaksanakan.
Sejauh ini, pemerintah belum menggelar sidang isbat untuk menentukan Hari Raya Idul Adha 1444.
Akan tetapi, beberapa organisasi Islam seperti Muhammadiyah sudah menetapkan kapan tanggal Hari Raya Idul Adha 1444.
Berikut ini merupakan jadwal Iduladha 2023 versi pemerintah, Muhammadiyah, dan Nahdlatul Ulama (NU).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam penentuan jadwal pelaksanaan salat Iduladha, biasanya pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag RI) akan menggelar sidang isbat.
Namun jika merujuk pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil dan Reformasi Birokrasi, Iduladha jatuh pada hari Kamis, tanggal 29 Juni 2023 atau 10 Zulhijah 1444 Hijriah menurut kalender Islam.
Namun untuk memastikan lebih lanjut, pemerintah akan menggelar sidang isbat untuk menentukan tanggal 1 Zulhijah terlebih dahulu.
Biasanya, sidang isbat penentuan akan diselenggarakan pada 29 Zulkaidah. Pada tahun ini, 29 Zulkaidah bertepatan dengan tanggal 18 Juni 2023.
Berbeda dengan pemerintah yang belum memastikan kapan tanggal Hari Raya Iduladha, Muhammadiyah telah menentukan kapan salat Iduladha akan dilaksanakan.
Dikutip dari situs resmi Muhammadiyah, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan 1 Zulhijjah 1444 Hijriah jatuh pada Senin, 19 Juni 2023.
Artinya, Iduladha 1444 Hijriyah versi Muhammadiyah akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 atau berbeda sehari dari versi yang tertuang dalam SKB tiga menteri.
Hasil keputusan tersebut tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.
Penetapan tanggal Hari Raya Iduladha 2023 ini dapat dilakukan oleh Muhammadiyah jauh-jauh hari karena menggunakan metode hisab wujudul hilal.
Sama halnya seperti pemerintah, Nahdlatul Ulama (NU) sejauh ini belum menentukan atau menetapkan tanggal Hari Raya Iduladha 2023.
Hal tersebut dikarenakan NU menggunakan metode rukyat hilal dan hisab untuk menentukan bulan baru dalam kalender Hijriah.
Rukyatul hilal merupakan metode menentukan pergantian bulan dalam kalender Hijriah dengan mengamati keberadaan hilal secara langsung.
Sementara hisab merupakan metode untuk menentukan pergantian bulan dalam kalender Hijriah dengan perhitungan
Rukyatul hilal bermakna melihat bulan, sedangkan hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis.
KOMENTAR
Latest Comment