11 Januari 2024 18:01 WIB
Penulis: Nuha Khairunnisa
Editor: Margareth Ratih. F
Jakarta terkenal sebagai kota di Indonesia yang memiliki banyak titik kemacetan. Perusahaan spesialis teknologi geolokasi, TomTom, menobatkan Jakarta sebagai kota termacet urutan ke-30 di dunia pada tahun 2023.
Survei yang diberi nama TomTom Traffic Index melibatkan 387 kota di 55 negara dan 6 benua. Indeks ini mengevaluasi tingkat kemacetan berdasarkan rata-rata waktu perjalanan, biaya bahan bakar, dan emisi CO2 di kota-kota yang disurvei.
TomTom Traffic Index didasarkan pada floating car data (FCD), yakni data anonim yang diperoleh dari sistem navigasi di mobil maupun perangkat seluler. Berdasarkan data tersebut, TomTom menghitung rata-rata waktu perjalanan hingga biaya perjalanan (waktu dan emisi).
Hasilnya, diketahui bahwa untuk menempuh perjalanan sejauh 10 kilometer di Jakarta, dibutuhkan waktu rata-rata 23 menit 20 detik. Angka ini meningkat dari catatan tahun 2022 yang yakni 22 menit 40 detik untuk jarak tempuh yang sama.
Sepanjang 2023, pengendara di wilayah perkotaan Jakarta menghabiskan waktu sebanyak 225 jam di jalanan, dengan 117 jam dihabiskan di tengah kemacetan. Akumulasi seluruh perjalanan yang tercatat menghasilkan sebesar 969 kilogram emisi CO2, dengan 270 kilogram di antaranya disebabkan oleh kemacetan.
Adapun hari termacet di Jakarta berdasarkan TomTom Traffic Index terjadi pada 9 Mei 2023. Saat itu, dibutuhkan waktu 30 menit 10 detik untuk menempuh jarak 10 kilometer.
Sementara itu, rush hour yang menjadi puncak kepadatan jalanan Jakarta terjadi setiap hari Jumat pukul 18.00 hingga 19.00 WIB. Pada waktu-waktu tersebut, perjalanan sejauh 10 kilometer membutuhkan waktu tempuh rata-rata 33 menit 40 detik.
Peringkat kota termacet dunia
Berikut daftar 30 kota termacet di dunia tahun 2023 berdasarkan survei TomTom:
KOMENTAR
Latest Comment