Harga sejumlah bahan pokok di tingkat nasional mengalami peningkatan jelang Idulfitri 2024. Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Kamis (28/3/2024), terdapat tiga komoditas yang mengalami kenaikan harga dibandingkan kemarin, termasuk daging sapi murni.
Harga rata-rata daging sapi murni naik sebesar Rp100 per kg menjadi Rp135.550 per kg. Harga tertinggi tercatat di Provinsi Papua Pegunungan yakni Rp164.920 per kg.
Perumda Dharma Jaya memprediksi harga daging sapi biasanya naik sebesar lima hingga sepuluh persen menjelang Lebaran sebagaimana tahun sebelumnya.
"Kenaikan ini wajar karena memang momen-momen tertentu saja seperti bulan puasa dan mau Lebaran," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman, Minggu (24/3/2024) sebagaimana dikutip dari Antara.
Sebelumnya, ia memprediksi harga daging sapi pada Maret 2024 sebesar Rp145.287 per kg dan naik menjadi Rp148.435 per kg pada April 2024.
Sementara itu, harga daging ayam terpantau turun dibandingkan kemarin sebanyak Rp160, menjadi Rp37.320. Adapun harga tertinggi tercatat di Provinsi Papua Barat yakni sebesar Rp50.710.
Prediksi Perumda Dharma Jaya, harga daging ayam berada di angka Rp38.613 per kg pada Maret 2024 dan turun menjadi Rp38.437 per kg pada April 2024.
Anomali harga daging ayam
Di sisi lain, Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengakui adanya lonjakan harga daging ayam di pasar jelang Lebaran 2024, mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000 per kg.
Saat ini, harga di pasaran sudah melampaui harga acuan khusus yang ditetapkan pemerintah di tingkat konsumen yakni Rp35.000 hingga Rp37.000 per kg.
"Ini agak terjadi anomali, baru tahun ini (harga daging ayam karkas) alami kenaikan yang cukup signifikan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim, Rabu (27/3/2024).
Baca Juga:Dalil Tim Hukum Ganjar-Mahfud dalam Sidang PHPU di MK Sebut Pilpres Sarat Pelanggaran Prosedural
Karim mengungkap kenaikan harga daging ayam terjadi di tingkat pedagang perantara, bukan di tingkat peternak.