Jin qorin merupakan makhluk gaib ciptaan Allah Swt. yang diberikan tugas untuk mendampingi kehidupan manusia.
Dalam beberapa penjelasan, jin ini tugaskan untuk menjerumuskan manusia dalam hal yang tidak baik.
Jin sendiri memiliki beberapa jenis dan golongan. Penggolongan jin yang jamak digunakan para ulama adalah jin Islam dan jin kafir.
Jin Islam merupakan jin yang tunduk dan taat kepada Allah Swt., sementara jin kafir adalah jin yang mengikuti iblis untuk menjerumuskan manusia ke neraka.
Lantas apakah jin qorin masuk dalam jin Islam atau jin kafir? Berikut penjelasan lengkapnya.
Pengertian jin qorin
Melansir dari laman Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama Banjarmasin, menjelaskan bahwa jin berasal dari kata “janna” yang memiliki arti “tersembunyi atau tidak terlihat.”
Oleh Allah, jin diciptakan dari api sementara setan merupakan gambaran bentuk sifat makhluk yang jahat, tidak taat dan membangkang kepada Allah Swt.
Dalam penjelasan lain menurut Quraish Shihab dalam bukunya yang berjudul Jin dalam Al-Qur’an (2010) menjelaskan bahwa makna jin secara harfiah berarti “tersembunyi”.
Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa jin adalah makhluk halus atau gaib yang bisa menyerupai manusia secara fisik.
Manusia sendiri tidak bisa melihat jin secara langsung kecuali ia memiliki karomah atau keistimewaan dan kemulian yang diberikan oleh Allah Swt.
Sementara pengertian jin qorin sendiri adalah setan yang ditugasi untuk menyebarkan kemungkaran dan menyesatkan manusia atas izin Allah Swt.
Pengertian tersebut merujuk pada firman Allah Swt. dalam surat Al-Baqarah ayat 268 yang berbunyi:
اَلشَّيْطٰنُ يَعِدُكُمُ الْفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالْفَحْشَاۤءِ ۚ وَاللّٰهُ يَعِدُكُمْ مَّغْفِرَةً مِّنْهُ وَفَضْلًا ۗ وَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ ۖ
Artinya, “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Maha Luas, Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 268).
Quraish Shihab menjelaskan istilah qorin dalam bukunya yang berjudul Mistik, Seks, dan Ibadah (2006).
Menurutnya, istilah atau penjelasan qorin terdapat dalam surat Az-Zukhruf ayat 36 sebagai berikut:
وَمَنْ يَّعْشُ عَنْ ذِكْرِ الرَّحْمٰنِ نُقَيِّضْ لَهٗ شَيْطٰنًا فَهُوَ لَهٗ قَرِيْنٌ
Artinya, “Dan barangsiapa berpaling dari pengajaran Allah Yang Maha Pengasih (Al-Qur'an), Kami biarkan setan (menyesatkannya) dan menjadi teman karibnya.” (Q.S. Az-Zukhruf: 36).
Menurut Quraish Shihab, kata “setan” dalam ayat tersebut merujuk pada jin qorin yang dapat diartikan sebagai teman yang selalu menyertai.
Islam mengajarkan banyak hal baik, salah satunya yaitu cara melindungi diri dari jin qorin adalah dengan memperbanyak amalan dan mempertebal iman.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan dengan mendekatkan diri kepada Allah Swt., baik itu melalui zikir ataupun doa dan ibadah.