Jokowi Bilang Pilkada Jateng dan DKI Jakarta Bagus untuk Kaesang, Tapi Bagaimana Peluang Sang Putra Bungsu Presiden?

16 Jul 2024 14:07 WIB

thumbnail-article

Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kanan) saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt/aa.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Konteks: Presiden Joko Widodo menyebut Jawa Tengah maupun Jakarta sebagai wilayah yang potensial bagi putranya, Kaesang Pangarep, untuk maju dalam Pilkada 2024.

Pernyataan Jokowi:

  • "Ya di Jawa Tengah bagus, di Jakarta juga bagus, karena ini kan semua wilayah Indonesia," kata Jokowi kepada wartawan di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Selasa (16/7/2024).

Bagaimana Potensi Kaesang di Pilkada 2024?

  • Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi sekaligus Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), disebut-sebut akan maju dalam Pilkada 2024.

  • Kaesang sudah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik, termasuk Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Golkar.

  • Golkar membuka peluang untuk memasangkan Kaesang dengan kadernya, Jusuf Hamka. Namun, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI, Andy Budiman, mengatakan belum ada kesepakatan final dengan Golkar terkait Pilkada DKI Jakarta.

Survei Elektabilitas di Jawa Tengah:

  • Berdasarkan survei Indeks Data Nasional (IDN) yang dirilis pada 15 Juli 2024, elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah masih lemah.

  • Kaesang menempati urutan ke-10 dengan elektabilitas 0,7%, di bawah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi (13,5%) dan Sudaryono (9,6%).

  • Direktur Eksekutif IDN, Syifak Muhammad Yus, mengatakan Kaesang tidak masuk dalam simulasi tertutup survei karena angkanya terlalu kecil.

Survei LSI:

Survei ini dilakukan pada periode 21-26 Juni 2024, dengan target populasi adalah Warga Negara Indonesia (WNI) di Provinsi Jawa Tengah yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau telepon seluler. Metode yang digunakan untuk wawancara adalah metode telepon.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih melalui metode double sampling. Metode ini mencakup pengambilan sampel secara acak dari data hasil survei tatap muka yang telah dilakukan sebelumnya. Dengan margin of error sebesar ± 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, survei ini menggunakan asumsi simple random sampling untuk memastikan representativitas dan akurasi hasil. Hasilnya:

  • Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan Kaesang unggul dalam simulasi semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama.

  • Kaesang menduduki posisi pertama dengan 15,9% dalam survei LSI.

Faktor Kinerja Jokowi:

  • Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyatakan kepuasan terhadap kinerja Jokowi mempengaruhi dukungan terhadap Kaesang.

  • 23,7% pemilih sangat puas dan 61,3% cukup puas dengan kinerja Jokowi, dan mereka cenderung mendukung Kaesang.

Survei Indikator Politik:

  • Survei Indikator Politik Indonesia, Kaesang unggul di simulasi nama semi terbuka 20 nama calon, simulasi 10 nama, dan simulasi delapan nama.

Dukungan dari Koalisi Indonesia Maju:

  • Pengamat politik dari Universitas 17 Agustus 1945, Fernando Emas, memprediksi bahwa Kaesang Pangarep bakal memperoleh dukungan dari partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk maju dalam Pilkada Jawa Tengah 2024.

  • PSI hanya memiliki dua kursi di DPRD Jawa Tengah, sedangkan syarat pencalonan harus didukung oleh koalisi yang memiliki 22 kursi DPRD.

  • "Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Partai Demokrat akan membuka peluang untuk mendukung Kaesang mengikuti kontestasi pilkada Jawa Tengah," kata Fernando dalam keterangan tertulis yang dikutip Antara.

Pasangan Potensial untuk Kaesang:

  • Fernando Emas juga menyebutkan bahwa sosok yang sangat berpeluang menjadi pasangan Kaesang adalah Ahmad Luthfi, meskipun keduanya saat ini sedang dalam persaingan ketat.

  • "Ahmad Luthfi bersaing dengan Kaesang. Sehingga ada upaya coba menduetkan keduanya," tambah Fernando.

Golkar dan Kaesang di Pilkada Jakarta:

  • Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut Golkar siap mendukung Kaesang jika ia memilih maju di Pilkada Jakarta, dengan mengusung Jusuf Hamka sebagai pasangan.

"Untuk mendukung Kaesang, seandainya beliau memilih Jakarta, saya siapkan kader Partai Golkar yang sudah malang melintang di infrastruktur, yaitu Babah Alun," kata Airlangga.

  • Namun, PSI menyatakan belum ada kesepakatan final dengan Golkar mengenai pengusungan Kaesang di Pilkada DKI Jakarta.

Dinamika Politik dan Survei:

  • Kaesang menjelaskan bahwa masih ada 49 hari menuju pendaftaran Pilkada 2024, dan politik sangat dinamis, khususnya di Jakarta.

  • PSI menyatakan tidak akan terburu-buru dan akan mencermati situasi politik serta mendengar suara masyarakat.

  • Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan tetap rasional dalam memilih calon berdasarkan survei, dan Ridwan Kamil saat ini menduduki peringkat pertama dalam kader Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta.

Dengan dinamika politik yang terus berubah, keputusan akhir mengenai pencalonan Kaesang akan sangat dipengaruhi oleh survei elektabilitas dan strategi partai-partai pendukung, termasuk Jokowi sebagai presiden.

 

 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER