Kaesang dan Puan Akhirnya Bertemu, Akankah Hubungan PDI Perjuangan dan PSI Mencair?

5 Oct 2023 20:10 WIB

thumbnail-article

Ketua Umum PSIP Kaesang Pangarep (kanan) bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani (kiri) di Menteng, Jakarta, Kamis (5/10/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.

Penulis: Jay Akbar

Editor: Akbar Wijaya

Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di sebuah rumah makan di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Puan tiba di lokasi Kamis (5/10/2023) pukul 13.40.
 
Puan, yang mengenakan baju hitam, datang bersama anak pertamanya menggunakan mobil SUV warna hitam. Sementara itu, Kaesang sudah datang sekitar 20 menit sebelumnya mengenakan baju abu-abu bergaris.
 
Kaesang ditemani oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, anggota Dewan Pembina PSI Giring Ganesha, dan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Raja Juli Antoni.
 
Saat bertemu, keduanya saling bersalaman dan menyapa awak media. Mereka lantas memasuki tempat makan tanpa memberikan keterangan apa pun.
 
Selepas pertemuan Puan mengatakan komunikasi antara partainya dengan PSI sudah cocok atau nyambung.
 
"Alhamdulillah (komunikasi) hari ini kita nyambung, ya, Mas, ya," kata Puan.
 
Puan menepis isu yang mengatakan partai banteng moncong putih itu kerap kali dicap sombong terhadap PSI. Menurut Puan, hubungan antara PDI Perjuangan dengan PSI terkendala masalah komunikasi, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
 
"Ya, jangan mengatakan sombong atau tidak sombong ini. Masalahnya, cuma masalah teknis komunikasi yang belum nyambung," tambahnya.
 
Oleh karena itu, Puan berharap kesalahpahaman yang pernah terjadi antara kedua partai tersebut tidak lagi terulang. Dia juga mengajak PSI dapat membangun Indonesia bersama-sama.
 
"Jadi, sekarang kakak dan adik ini sudah bertemu, berjumpa, ya. Insyaallah kami bisa sama-sama membangun bangsa dan negara ini," tegas Puan.
 
Puan juga sempat berkomentar soal Pemilihan Presiden 2024. Ia mengatakan PDI Perjuangan maupun PSI tidak saling menggoda untuk mendukung bakal calon presiden (capres) usungan masing-masing.
 
"Tidak saling menggoda (soal arah dukungan), kami saling memahami," kata Puan.
 
Puan percaya Kaesang sudah mengetahui apa yang harus dia pilih dan putuskan sebagai ketua umum partai.
 
"Tidak perlu digoda, Mas Kaesang sudah tahu harus melakukan apa yang terbaik," tambah Puan.
 
Menurut dia, PDI Perjuangan dan PSI tetap akan melakukan penjajakan lebih lanjut. Puan menegaskan pihaknya tak akan memaksa Kaesang membawa partainya untuk mendukung bakal capres usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
 
Puan pun akan menghormati keputusan PSI meskipun tidak memiliki kesamaan dukungan politik di Pilpres 2024. Tak hanya itu, dia menambahkan PDI Perjuangan tetap menghormati keputusan PSI.
 
Menurut Puan, setiap partai memiliki strategi masing-masing dalam memenangkan Pemilu Serentak 2024. Dia juga tak mau berandai-andai ihwal dukungan PSI ke PDI Perjuangan.
 
"Yang pasti, yang kami bisa sepakati insyaallah di hari ini adalah apa pun yang akan kami lakukan, walaupun berbeda pilihan, kami akan siap bertanding. Namun, juga harus siap bersanding setelah pemilu yang akan datang untuk membangun Indonesia ke depan lebih baik dan lebih maju," jelasnya.
 
Dalam pertemuan itu, putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan putra bungsu Presiden Joko Widodo itu sepakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan damai menjelang Pilpres 2024.
Puan mengatakan pertemuannya dengan Kaesang berlangsung santai, meskipun diselingi dengan pembicaraan serius terkait isu-isu terkini serta situasi politik. Selain itu, pertemuan berlangsung dengan penuh kekeluargaan karena Puan sudah menganggap Kaesang seperti adiknya sendiri.
 
Senada dengan Puan, Kaesang mengatakan pertemuan formal tersebut terasa seperti pertemuan informal.
 
"Pertemuan kami diadakan di tempat yang netral, bukan di salah satu kantor (partai) kami, dan seperti yang Mbak Puan bilang, kami ini sebenarnya sudah seperti keluarga," kata Kaesang.
 
Kaesang menambahkan dirinya mempunya ikatan batin dengan PDI Perjuangan. Hal ini karena bapak, kakak, dan kakak iparnya merupakan kader PDI Perjuangan.
 
"Ikatan batin pasti ada dengan PDI Perjuangan," ujar Kaesang.
 
"Pak Presiden (Jokowi), Mas Wali Kota (Gibran Rakabuming), dan Bang Wali Kota (Bobby Nasution) semua di PDI Perjuangan. Keluarga saya juga pasti akan ada selalu ikatan juga."
 
Kaesang juga mengatakan bahwa PDI Perjuangan merupakan partai pemenang pada Pemilu 2019. Oleh karena itu, menurut dia, cukup adil bila sowan terlebih dahulu ke PDI Perjuangan.
 
"Kami juga harus tahu PDI Perjuangan juga partai pemenang pemilu sebelumnya. Jadi, saya rasa cukup fair (adil) untuk ketemu dengan PDI Perjuangan yang paling pertama," pungkas Kaesang.
 
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama politik antara PDI Perjuangan dan PSI.
 
Said Abdullah berharap pertemuan tersebut dapat membulatkan tekad dukungan PSI kepada bakal calon presiden (capres) usungan PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.
 
Ia mengatakan bahwa PSI pernah menyatakan dukungannya kepada Ganjar Pranowo. Namun, hal itu belum pernah disampaikan secara formal kepada PDI Perjuangan.
 
Meskipun begitu, Said menyatakan bahwa PDI Perjuangan tetap menghormati sikap politik PSI karena setiap partai memiliki otonomi masing-masing dalam bersikap.
 
Sumber: Antara

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER