Untuk menentukan kapan Iduladha 2024 berlangsung, pemerintah dan Muhammadiyah melakukan metode perhitungan yang berbeda.
Jika merujuk pada kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag), Hari Raya Iduladha 2024 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Zulhijah akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Hal ini juga selaras dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 236 Tahun 2024, Nomor 1 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024.
Namun, penetapan tanggal Hari Raya Iduladha secara resmi oleh pemerintah baru akan dilakukan setelah pelaksanaan sidang isbat penentuan awal Zulhijah 1445 H.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, menjelaskan bahwa pemerintah akan menetapkan tanggal Hari Raya Iduladha 2024 melalui sidang isbat yang diselenggarakan pada Jumat, 7 Juni 2024 mendatang.
"Untuk Zulhijah 1445 H, insyaallah tanggal 7 Juni 2024 bertepatan 29 Zulkaidah 1445 H," ujarnya dikutip Kompas.com.
Dalam sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H tersebut, Kemenag akan memutuskan kapan bulan ke-12 kalender Hijriah tersebut akan dimulai.
Penetapan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan hasil hisab dan rukyatul hilal di berbagai titik di wilayah Indonesia.
Muhammadiyah sudah tetapkan Lebaran Iduladha 2024
Berbeda dengan pemerintah yang menunggu hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 H, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan Hari Raya Iduladha 2024.
Berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1445 Hujriah, menetapkan Hari Raya Iduladha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, menjelaskan jika penetapan tersebut dilakukan setelah Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Zulhijah 1445 H jatuh pada 8 Juni 2024.
“Muhammadiyah menetapkan bahwa awal Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Keputusan ini telah disampaikan untuk memastikan umat Islam dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk melaksanakan amalan-amalan khusus yang terdapat dalam bulan yang mulia ini,” jelas Sayati, dikutip dari laman resmi Muhammadiyah.
Sayuti juga menjelaskan bahwa penetapan Hari Raya Iduladha 2024 oleh PP Muhammadiyah tersebut didasarkan pada metode hisab hakiki wujudul hilal, yang digunakan salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut untuk menentukan kalender Hijriah.
Atas dasar itu, Sayuti menjelaskan Hari Arafah atau 9 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Sedangkan Hari Raya Iduladha atau tanggal 10 Zulhijah 1445 H akan jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.