Waktu penyembelihan hewan kurban merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah kurban bagi umat Muslim. Mengetahui waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban akan memastikan bahwa ibadah ini sah dan sesuai dengan syariat Islam.
Salah satu tujuan utama dari ibadah kurban adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan melaksanakan kurban pada waktu yang tepat adalah bagian dari pelaksanaan sunah Rasulullah SAW. Jika tidak memperhatikan waktu yang ditentukan, hewan kurban tidak akan dianggap sebagai kurban, melainkan hanya penyembelihan biasa.
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyembelih hewan kurban?
Waktu utama untuk menyembelih hewan kurban
Pada hari Iduladha
Penyembelihan hewan kurban yang paling utama dilakukan pada hari raya Iduladha, tepat setelah pelaksanaan saalat Id. Menurut syariat, waktu yang paling afdal untuk menyembelih hewan kurban adalah setelah sholat Id, sebelum masuk waktu Zuhur atau sebelum matahari terbenam. Hal ini sesuai dengan sunah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Periode hari-hari Tasyrik
Setelah hari Iduladha, waktu penyembelihan hewan kurban juga diperbolehkan pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijah. Ini memberi kesempatan bagi umat Muslim yang belum sempat melaksanakan kurban pada hari pertama untuk melakukannya. Waktu penyembelihan yang sah berakhir dengan terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah.
Tidak boleh menyembelih sebelum salat
Sangat penting untuk diingat bahwa penyembelihan hewan kurban tidak boleh dilakukan sebelum pelaksanaan saalat Iduladha. Apabila seseorang menyembelih hewan kurban sebelum melaksanakan saalat, maka kurbannya dianggap tidak sah, berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menekankan bahwa penyembelihan yang dilakukan sebelum shalat hanya dianggap sebagai daging biasa.
Keutamaan menyembelih di siang hari
Proses penyembelihan hewan kurban di siang hari memiliki banyak keuntungan. Salah satunya, penerangan alami di siang hari memudahkan pelaksanaan penyembelihan. Ini sangat penting untuk memastikan hewan kurban dapat ditangani dengan aman dan efektif.
Menyembelih pada siang hari juga memungkinkan proses distribusi daging kurban dilakukan dengan lebih cepat dan efisien. Daging dapat segera diolah dan didistribusikan kepada yang berhak menerimanya, sehingga manfaat dari ibadah ini dapat segera dirasakan oleh masyarakat, khususnya bagi yang membutuhkan.
Menyembelih pada siang hari mengurangi risiko kecelakaan yang mungkin terjadi di malam hari. Kegelapan dapat menyulitkan penglihatan dan meningkatkan kemungkinan masalah saat menyembelih hewan, baik untuk si penyembelih maupun hewan itu sendiri.
Batas akhir penyembelihan kurban
Sebagaimana telah dijelaskan, batas akhir untuk menyembelih hewan kurban adalah sampai dengan terbenamnya matahari pada tanggal 13 Zulhijah. Setelah waktu tersebut, penyembelihan tidak lagi dianggap sebagai ibadah kurban.
Dari sudut pandang syariat, penyembelihan hewan kurban di malam hari dianggap makruh, meskipun hal itu diperbolehkan. Oleh karena itu, disarankan bagi umat Muslim untuk menghindari penyembelihan di malam hari kecuali dalam keadaan tertentu yang mendesak.
Hanya penyembelihan yang dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan yang akan dianggap sah dan diterima sebagai ibadah kurban. Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi batasan waktu ini agar ibadah kurban dapat dilaksanakan secara benar.
Sunah dan tata cara menyembelih
Menyembelih sendiri atau menyaksikan
Ada beberapa sunah yang dianjurkan dalam tatacara menyembelih hewan kurban. Salah satunya adalah disunahkan untuk menyembelih hewan kurban sendiri, atau jika tidak dapat melakukannya, menyaksikan penyembelihan tersebut.
Menghadapkan hewan ke kiblat dan membaca basmalah
Saat menyembelih hewan kurban, hewan sebaiknya dihadapkan ke arah kiblat. Penting juga untuk mengucapkan kalimat basmalah dan takbir sebelum melakukan penyembelihan, yaitu "Bismillah, Allahu Akbar." Ucapan ini menunjukkan niat ikhlas untuk berkurban.
Membaca basmalah sebelum penyembelihan sangat penting. Hal ini adalah syarat agar hewan kurban menjadi halal untuk dikonsumsi. Dengan mematuhi tata cara yang disyariatkan dalam ibadah kurban, daging yang dihasilkan dapat terjaga kesucian dan kelayakannya.
Dengan memahami waktu dan tata cara penyembelihan hewan kurban menurut syariat, diharapkan umat Muslim dapat melaksanakan ibadah kurban dengan sebaik-baiknya pada hari raya Iduladha.