1 Maret 2024 11:03 WIB
Penulis: Moh. Afaf El Kurniawan
Editor: Rizal Amril
International Football Association Board (IFAB), selaku badan yang bertanggung jawab atas aturan-aturan sepak bola, berencana menerapkan kartu biru sebagai hukuman sementara bagi pemain di tengah pertandingan.
Rencananya, kartu biru dalam sepak bola akan membuat seorang pemain diharuskan keluar lapangan selama sepuluh menit.
Nantinya, peraturan ini akan serupa dengan aturan sin bins yang lebih dulu ada di olahraga rugby dan hoki es.
Jenis pelanggaran yang dapat mengakibatkan seorang pemain mendapatkan kartu ini adalah jenis pelanggaran cynical fouls seperti protes berlebih ke wasit, menunda jalannya permainan, dan perselisihan antara pemain yang mengganggu permainan.
Pada dasarnya, pemberian kartu biru dimaksudkan sebagai peringatan sebagaimana kartu kuning.
Akan tetapi, berbeda dengan kartu kuning, kartu biru membuat pemain harus keluar lapangan dalam sementara sementara waktu.
Hingga kini, IFAB tengah menggodok rencana aturan baru ini dengan melakukan kajian dan dan telah diuji coba dalam laga sepak bola amatir dan remaja di wilayah Inggris dan Wales.
Selanjutnya, IFAB berencana untuk melakukan uji coba dalam beberapa kompetisi resmi.
Piala FA di Inggris disebut siap untuk mengadopsi aturan baru tersebut untuk diuji coba dalam pertandingan resmi.
Melansir The Guardian, rencana aturan kartu biru dalam sepak bola ini dapat berujung pada kartu merah dan tambahan skorsing larangan bermain di laga selanjutnya.
Nantinya, kartu merah akan diberikan kepada pemain yang menerima dua kartu biru atau satu kartu biru dengan satu kartu kuning.
Dengan kata lain, kartu biru memiliki strata yang sama dengan kartu kuning dalam aturan sepak bola selama ini.
Meskipun aturan tersebut disebut telah siap diuji coba, FIFA selaku federasi sepak bola dunia menentang rancangan aturan kartu biru tersebut.
FIFA menilai bahwa aturan tersebut akan sulit diterapkan dalam pertandingan level atas dan uji coba penerapan kartu biru terlalu prematur untuk dilakukan.
"FIFA ingin mengklarifikasi bahwa laporan tentang apa yang disebut 'kartu biru' di level elit sepak bola adalah tidak benar dan prematur," tulis FIFA melalui kanal media sosial X pada awal Februari lalu.
KOMENTAR
Latest Comment