Kisah Fat Cat, Gamer Asal China yang Mengakhiri Hidup usai Dikhianati Pacar

11 May 2024 10:05 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi individu yang tertekan. Sumber: Freepik.

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Margareth Ratih. F

Media sosial belakangan ini diramaikan dengan kisah Fat Cat, gamer asal China yang mengakhiri hidupnya dengan melompat dari jembatan Sungai Yangtze Chongqing.

Fat Cat yang bernama asli Pang Mao (21) diduga bunuh diri usai dikhianati oleh kekasihnya, Tan Zhu (27). Fat Cat dan Tan Zhu telah berpacaran selama bertahun-tahun, tetapi baru pernah bertemu sebanyak dua kali. 

Selama menjalin hubungan, mereka lebih banyak berinteraksi secara virtual. Namun, karena Tan Zhu tidak menginginkan hubungan jarak jauh, Fat Cat setuju untuk pindah ke Chongqing agar lebih dekat dengan pujaan hatinya. 

Fat Cat mencari penghidupan dengan cara bermain game dan melakukan siaran langsung atau stream. Hampir seluruh dari penghasilannya diberikan kepada Tan Zhu. Fat Cat hanya menyisakan sedikit uang untuk menghidupi dirinya sendiri.

Demi memanjakan pacarnya, Fat Cat rela untuk hidup sederhana. Ia bahkan memaksakan diri untuk hanya memakan sayur murah yang tidak disukainya, meski sebenarnya ia ingin memakan burger. 

Meski mendapatkan perhatian besar dalam bentuk materi dari Fat Cat, Tan Zhu justru membalas perlakuan pacarnya itu dengan ketidakpedulian. Dalam sebuah rekaman percakapan di antara keduanya, Tan Zhu bahkan meminta uang sebesar Rp1 miliar rupiah untuk membuka usaha toko bunga. 

Seluruh permintaan Tan Zhu dipenuhi oleh Fat Cat, sebab keduanya telah berjanji untuk menikah di masa depan.

Namun, seluruh pengorbanan Fat Cat seolah tidak ada artinya di mata Tan Zhu. Keduanya mulai berselisih pada awal tahun 2024 dan sempat mengakhiri hubungan. 

Fat Cat yang tidak ingin putus dengan Tan Zhu berusaha memperbaiki hubungan dengan perempuan tersebut. Tak tanggung-tanggung, Fat Cat mentransfer sejumlah uang senilai kurang lebih Rp150 juta kepada Tan Zhu dengan harapan ia mau menerimanya kembali. 

Fat Cat bahkan membeli bunga senilai kurang lebih Rp1,8 juta untuk diberikan kepada Tan Zhu. 

Sayangnya, meski telah berjuang untuk memperbaiki hubungan dengan menggelontorkan sejumlah besar uang, Tan Zhu tetap memilih pergi. Seolah tak cukup menyakiti perasaan Fat Cat, Tan Zhu justru berkencan dengan orang lain dan menyatakan akan menikah dengan kekasih barunya. 

Pengakuan ini mengejutkan Fat Cat dan membuatnya kehilangan harapan. Ia pun memutuskan untuk terjun dari jembatan Sungai Yangtze di Chongqing pada 11 April 2024. Jasad pemuda itu baru ditemukan oleh regu penyelamat pada 23 April 2024. 

Usai berita kematian Fat Cat ramai di China, Tan Zhu mengunggah permohonan maaf di media sosial. Namun, warganet menganggap permintaan maaf Tan Zhu tidak tulus. Wanita itu juga disebut tidak menunjukkan kesedihan sama sekali atas kematian mantan kekasihnya. Pada akhirnya, Tan Zhu menonaktifkan akun media sosialnya. 

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER