Setiap orang pasti memiliki kekurangan, tetapi, bagaimana jika kekurangan diri tersebut malah dianggap positif?
Dalam dunia kerja, terutama saat interview kerja, kamu pasti pernah ditanya, “Apa kelemahan terbesarmu?”
Pertanyaan tersebut sebenarnya tricky karena, dalam wawancara kerja, kita seharusnya menampilkan diri sebagai calon pekerja yang andal dan terampil.
Memberi tahu kekurangan diri kepada pewawancara terdengar berkebalikan dengan konsep tersebut.
Akan tetapi, dalam wawancara kerja, kekurangan tak selalu bermakna negatif. Kekurangan diri justru bisa dimaknai secara positif oleh pemberi kerja.
Mengungkapkan kekurangan atau kelemahan diri dapat membuat pewawancara mengetahui bagaimana kamu mengenal diri sendiri dan bidang pekerjaan yang kamu kerjakan.
secara positif akan menunjukan bahwa kamu terlihat masa diri dengan bidang yang akan kamu kerjakan.
Tips menjawab pertanyaan tentang kekurangan diri
Melansir roberthalf.com, terdapat beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika ditanya tentang kekurangan diri dalam sebuah interview kerja.
Hal yang mendasar ketika menjawab pertanyaan semacam ini adalah dengan memberi tahu kekurangan dalam kerangka berpikir yang positif.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjawab pertanyaan tersebut:
- Jangan gunakan kata-kata berkonotasi negatif seperti gagal, tidak mau, atau malas.
- Ceritakan bagaimana kamu mengubah kekurangan menjadi kekuatan.
- Tunjukkan bagaimana kamu mengetahui hal-hal yang masih kurang dalam dirimu dan bagaimana mengambil langkah jadi pribadi yang lebih baik.
Kekurangan diri yang positif
1.Terlalu fokus dan detail tentang pekerjaan
Bekerja dengan detail sebenarnya baik, namun jika kamu adalah orang yang biasa menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengerjakan sesuatu, maka itu bisa menjadi kelemahan.
Jika kamu punya kelemahan ini, kamu bisa gunakan hal ini untuk menjawab pertanyaan tentang kelemahan diri.
Pewawancara akan menganggap kamu merupakan pekerja yang giat dan punya fokus pada detail, oleh karenanya pewawancara bisa menilaimu dengan baik.
2. Bekerja terlalu keras
Kekurangan diri yang positif selanjutnya adalah workaholic. Bekerja terlalu keras atau terlalu terobsesi dengan pekerjaan sebenarnya negatif, namun dalam wawancara kerja hal tersebut bisa dimaknai positif.
Jika kamu punya kekurangan ini dan disampaikan ketika wawancara, pewawancara bisa jadi akan memaknainya secara positif.
Hal tersebut dikarenakan kamu akan akan dilihat sebagai orang yang berdedikasi, hanya saja dalam porsi yang terlalu banyak.
3. Kurang sabar
Kekurangan diri yang positif yang cukup menarik adalah sikap tidak sabar. Kekurangan ini menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang sangat menghargai waktu.
Jika kamu adalah orang yang sangat menghargai jam kerja dan hanya ingin bekerja dalam jam kerja saja, misalnya, dapat bermakna bahwa kamu akan bekerja dengan efisien selama jam kerja.
4. Sulit menjaga keseimbangan kerja dan hidup sehat
Seseorang yang sulit menyeimbangkan kerja dan hidup sehat biasanya akan lebih memprioritaskan pekerjaan ketimbang kehidupannya.
Bagi perusahaan, mungkin ini sebuah hal positif karena memiliki karyawan dengan etos kerja yang cukup tinggi.
5. Sulit untuk bilang tidak
Jika dilihat dari sudut pandang rekrutmen, seseorang yang dengan mudah menerima semua permintaan terlihat memiliki semangat dan dedikasi yang kuat kepada perusahaan.
Namun sayangnya di sisi yang lain orang seperti ini akan kesulitan dalam mengetahui batas kemampuan pada dirinya bahkan ia akan merasa kerepotan untuk menyelesaikan semua pekerjaan yang tidak bisa ia tolak.