Kementerian Agama Republik Indonesia membuka pendaftaran seleksi untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir, untuk tahun akademik 2025. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 1-9 Mei 2025 dan ditujukan bagi lulusan Madrasah Aliyah, Pendidikan Diniyah Formal Ulya, serta satuan pendidikan muadalah yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menegaskan bahwa beasiswa ini merupakan bentuk investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia yang unggul dan religius. Dalam upaya menyiapkan generasi muda Indonesia yang berkompeten, Kemenag berharap para penerima beasiswa ini dapat memberikan kontribusi penting bagi masyarakat dan memperkuat fondasi kepemimpinan keagamaan di masa depan.
Tujuan strategis program beasiswa
Program beasiswa ini tidak hanya difokuskan pada pengiriman pelajar ke luar negeri, tetapi juga bertujuan untuk mencetak ulama intelektual yang memiliki wawasan global. Amien Suyitno menjelaskan bahwa Universitas Al-Azhar merupakan simbol otoritas keilmuan Islam di dunia. Dengan mengirimkan generasi terbaik ke sana, Indonesia berupaya menjembatani tradisi Islam klasik dengan dinamika peradaban modern yang terus berkembang.
Pendidikan di Al-Azhar diharapkan dapat membekali lulusan dengan pemahaman yang mendalam tentang ajaran Islam yang moderat dan mencerahkan. Hal ini bertujuan untuk menjadikan mereka sebagai pemimpin yang dapat menjawab tantangan zaman dan menjadi rujukan dalam masyarakat yang beragam.
Proses seleksi dan kriteria
Proses seleksi calon mahasiswa akan dilaksanakan secara ketat dengan memanfaatkan sistem Computer Based Test (CBT). Sahiron, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, menekankan bahwa seleksi ini akan mengusung prinsip transparansi, objektivitas, dan akuntabilitas. Para peserta akan dipilih oleh lembaga yang memiliki kredibilitas tinggi di bidang pengembangan bahasa dan akademik.
Wawancara juga akan menjadi bagian penting dari proses seleksi untuk menggali potensi dan kesiapan akademik serta mental dari setiap peserta. Sahiron menegaskan bahwa hanya pelajar yang benar-benar siap dan memiliki kualifikasi yang akan mewakili Indonesia di Universitas Al-Azhar.
Jadwal dan prosedur seleksi
Berikut adalah jadwal dan prosedur seleksi untuk Beasiswa Kuliah di Al-Azhar Mesir 2025:
- Pendaftaran dan verifikasi: 1-9 Mei 2025
- Pengumuman lulus verifikasi: 10 Mei 2025
- Simulasi CBT: 16 Mei 2025
- Pelaksanaan CBT: 17 Mei 2025
- Pengumuman hasil CBT: 18 Mei 2025
- Wawancara: 20-21 Mei 2025
- Pengumuman akhir: 24 Mei 2025
Berikutnya, setelah peserta dinyatakan lulus seleksi nasional, nama-nama mereka akan diajukan ke lembaga resmi yang menangani mahasiswa asing di Universitas Al-Azhar. Calon mahasiswa selanjutnya akan melalui tahapan lanjutan, termasuk Ikhtibar Tahdid Mustawa.
Proses pendaftaran akhir ke Universitas Al-Azhar akan dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing calon mahasiswa. Informasi teknis mengenai prosedur pendaftaran serta persyaratan dapat diakses melalui laman resmi Kementerian Agama.