Kemenparekraf Akan Sertifikasi Promotor Acara Imbas Konser

15 November 2023 14:11 WIB

Narasi TV

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. Sumber: Antara.

Penulis: Rusti Dian

Editor: Margareth Ratih. F

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan sertifikasi promotor event nasional dan internasional imbas pembatalan konser Bring Me The Horizon (BMTH) pada Sabtu (11/11/2023) lalu. Ia juga akan memanggil promotor event untuk dimintai keterangan.

“Segera memanggil dan memitigasi dan kita akan mencari cara bagaimana mensertifikasi para event organizer ini,”ujar Sandi pada Senin (13/11/2023) di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.

Menurutnya, sertifikasi promotor acara sangatlah penting. Hal ini agar masyarakat mengetahui mana promotor yang memiliki kinerja baik dan mana yang tidak. Nantinya, sertifikasi juga akan dipublikasikan. Sandiaga berharap sertifikasi bisa berjalan lancar sesuai rencana perizinan pembiayaan dan event berbasis digital.

Untuk diketahui, konser BMTH hari kedua terpaksa dibatalkan lantaran kondisi panggung yang tidak aman. Vokalis BMTH, Oliver Sykes menyebut kondisi panggung goyang sehingga dapat membahayakan penonton, kru, dan BMTH sendiri.

“Kami sangat takut sesuatu akan terjadi hal yang tidak diinginkan apabila konser dilanjutkan. Jadi kami tidak punya pilihan selain menghentikan konser,”ucap Oliver, dikutip dari Kompas.

Promotor Ravel Entertainment berjanji akan mengembalikan uang penonton secara proporsional hari pertama dan secara penuh untuk penonton hari kedua. Pembatalan konser di Jakarta ini juga akan tercatat dalam sejarah BMTH, terlebih banyak media asing yang ikut menyoroti peristiwa tersebut.

Konser bermasalah

Tak hanya sekali ini saja kasus pembatalan konser terjadi di Indonesia. Ada beragam alasan yang melatarbelakangi pembatalan konser. Selain aspek cuaca dan perizinan, ada juga aspek profesionalisme, reputasi, dan keandalan promotor acara dalam menyelenggarakan konser.

Jika menilik ke belakang, ada beberapa konser yang bermasalah hingga terpaksa dibatalkan, di antaranya:

  • GUDFEST 2023

Konser GUDFEST 2023 batal diadakan lantaran refund tiket GUDFEST 2022 belum terselesaikan. Banyaknya kabar negatif juga menghambat pihak Gudlive Management sebagai promotor dalam memproses refund.

Sebelumnya, GUDFEST 2022 ditunda karena adanya masalah teknis (unforeseen circumstances) menjelang hari pelaksanaan. Pengumuman disampaikan empat hari sebelum pelaksanaan. Hal tersebut lantas membuat penonton merasa rugi dan menyayangkan tindakan promotor.

  • BORN PINK

Konser BLACKPINK yang digelar pada 11 dan 12 Maret 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno juga tak luput dari masalah. Banyak penonton yang mengeluhkan soal sistem ticketing hingga kursi yang tak tersedia. Ditambah lagi iMe Indonesia selaku promotor justru menolak untuk diwawancarai.

  • Don’t Stop Festival

Konser Don’t Stop Festival di Gedung De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah juga menjadi salah satu konser bermasalah. Pasalnya, penonton sudah menunggu berjam-jam, tetapi konser tak kunjung dimulai. Rupanya, pihal event organizer belum membayar vendor sebesar Rp120 juta. Akibatnya, penonton pun ricuh dan konser terpaksa tak bisa dimulai hingga malam hari.

  • Greenlane Festival

Baru-baru ini, Greenlane Festival Bandung juga terpaksa dibatalkan di hari pelaksanaan. Padahal, para artis yang akan mengisi acara sudah tiba di Bandung. Alasan pembatalan adalah karena dana festival digunakan untuk kehidupan pribadi dan foya-foya oleh salah seorang panitia acara.

Banyaknya konser bermasalah di tahun ini menjadi pemicu Kemenparekraf untuk segera melakukan sertifikasi kepada promotor acara, penyelenggara, dan event organizer. Pihaknya juga memastikan konser Coldplay yang digelar hari ini (15/11/2023) tak akan batal meski banyak pihak yang mengecamnya.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR