Keutamaan I'tikaf di Masjid pada Bulan Ramadhan yang Penuh Berkah

21 Mar 2024 19:03 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi beriktikaf di masjid selama Ramadan. (Sumber: Pexels/Bayram Yalcin)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Salah satu rangkaian ibadah Ramadhan adalah melaksanakan i'tikaf. Biasanya ibadah ini dilakukan pada sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadan. Lalu apa saja keutamaan i'tikaf di bulan Ramadan?

Mengutip dari laman Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), i'tikaf bermakna mengisolasi diri atau memisahkan diri dari hal-hal yang mengganggu konsentrasi dalam beribadah dengan tujuan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah Swt. dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Sementara itu, anjuran melakukan iktikaf pada 10 malam terakhir bulan Ramadan didasari pada sebuah hadis di mana Rasulullah saw. bersabda:

   مَنِ اعْتَكَفَ مَعِي فَلْيَعْتَكِفَ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ

Artinya, “Siapa yang ingin beri’tikaf bersamaku, maka beri'tikaf pada sepuluh malam terakhir.” (HR Ibnu Hibban)

Keutamaan i'tikaf di bulan Ramadhan

Secara terminologi, i’tikaf adalah berdiam diri di masjid disertai dengan niat ibadah karena Allah Swt.

Sebenarnya i’tikaf ini dapat dilakukan kapan saja, namun lebih diutamakan dilakukan pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan. Tujuannya untuk mencapai keutamaan malam Lailatul Qadar.

Adapun keutamaan i’tikaf pada bulan Ramadhan adalah sebagai berikut.

1. Mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Dengan melakukan i'tikaf, seseorang dapat mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan merenungkan pentingnya hidup ini serta memperbanyak amal ibadah dengan membaca Al-Qur’an, berdoa, dan melakukan zikir kepada-Nya.

2. Menjaga diri dari godaan dunia

Dalam i'tikaf, seorang muslim memisahkan diri dari kegiatan dunia yang dapat mengganggu konsentrasi dan menarik perhatian, sehingga dapat membantu untuk memfokuskan diri pada ibadah dan beribadah dengan khusyuk.

3. Memperoleh pahala besar

Dalam i'tikaf, seorang muslim memperbanyak ibadah dan zikir kepada Allah Swt., sehingga dapat memperoleh pahala yang besar.

Perkara ini telah dijelaskan dalam sebuah hadis di mana Nabi Muhammad saw. bersabda:

"Barangsiapa yang beri'tikaf di masjidku, maka dia melakukannya karena mencari wajah Allah. Oleh karena itu, maka tidaklah boleh seseorang yang beri'tikaf keluar dari masjid kecuali untuk keperluan mendesak." (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Menjaga hubungan dengan masyarakat

Selain memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah Swt., i'tikaf juga dapat membantu untuk menjaga hubungan dengan masyarakat sekitar masjid. 

Selama i'tikaf, seorang muslim dapat berinteraksi dengan sesama jamaah masjid dan menjalin silaturahmi.

5. Menjadi ajak pembiasan diri untuk beribadah

I'tikaf juga dapat membantu seseorang untuk membiasakan diri dalam beribadah, sehingga dapat membantu untuk meningkatkan kualitas ibadah sehari-hari.

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER