Keutamaan Surat Al Ikhlas Berdasarkan Penjelasan Hadis Rasulullah SAW

18 Dec 2023 15:12 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi seorang muslim membaca surah Al-Ikhlas untuk mendapatkan keutamaannya. (Sumber: Pexels/Abdullah Ghatasheh)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Al-Qur’an yang terdiri dari empat ayat. Meskipun hanya terdiri dari empat ayat, surat ini memiliki keutamaan dan manfaat yang luar biasa.

Surat ini juga termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah yang diturunkan setelah surat An-Nas.

Surat Al-Ikhlas juga merupakan salah satu surat pendek yang terdapat pada juz ke 30 di dalam kitab suci Al-Quran.

Surah Al-Ikhlas menjelaskan mengenai konsep ketauhidan kepada Allah Swt. sebagai dasar agama Islam.

Bacaan surat Al-Ikhlas

Terdiri dari empat ayat, berikut bacaan surah Al-Ikhlas:

 قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ (١

Qul huwallâhu ahad.

Artinya: Katakanlah: Dialah Allah yang Esa.

 اللَّهُ الصَّمَدُ (٢

Allâhus shamad.

Artinya: Dia tempat bergantung. 

 لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ (٣

Lam yalid, wa lam yûlad.

Artinya: Dia tidak melahirkan dan tidak dilahirkan.

 وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ (٤

Wa lam yakullahû kufuwan ahad. 

Artinya: Tiada satupun yang menyamai-Nya. 

Keutamaan surat Al-Ikhlas

Terdapat banyak keutamaan dalam surat Al-Ikhlas, salah satunya seperti yang dikutip dari laman NU Online, bahwa surat Al-Ikhlas memiliki keutamaan sebagai doa pelindung selama perjalanan.

Penjelasan ini merujuk pada riwayat Ibnu Sina dan Al-Baihaqi yang menceritakan bagaimana Rasulullah saw. ketika berperang di Tabuk diminta pulang kampung ke Madinah demi menyalatkan jenazah salah seorang sahabatnya, Muawiyah.

Imam Nawawi dalam Al-Adzkar menuliskan riwayat tersebut sebagai berikut:

وروينا في كتاب ابن السني و "دلائل النبوة" للبيهقي عن أبي أمامة الباهلي رضي الله عنه قال: "أتى رسول الله (صلى الله عليه وسلم) جبريل (صلى الله عليه وسلم) وهو بتبوك فقال: يا محمد اشهد جنازة معاوية بن معاوية المزني، فخرج رسول الله (صلى الله عليه وسلم)، ونزل جبريل (عليه السلام) في سبعين ألفا من الملائكة، فوضع جناحه الأيمن على الجبال فتواضعت، ووضع جناحه الأيسر على الأرضين فتواضعت، حتى نظر إلى مكة والمدينة، فصلى عليه رسول الله (صلى الله عليه وسلم) وجبريل والملائكة (عليهم السلام)، فلما فرغ قال: يا جبريل بم بلغ معاوية هذه المنزلة؟ قال: بقراءته: قل هو الله أحد، قائما وراكبا وماشيا 

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami dalam kitab Ibnu Sinni dan kitab Dala’ilun Nubuwwah karya Al-Baihaqi dari Abu Umamah al-Bahili, ia bercerita bahwa Jibril as. mendatangi Rasulullah saw. ketika beliau di Tabuk. “Wahai Muhammad, saksikanlah shalat jenazah Muawiyah bin Muawiyah al-Muzani (di Madinah),” kata Jibril. Rasulullah saw. keluar (dari Tabuk). Sementara Jibril as. turun bersama 70.000 malaikat. Jibril as. menurunkan sayap kanan di atas bukit hingga merendah. Ia juga meletakkan sayap kirinya di atas tanah sampai merendah hingga ia dapat melihat kota Mekkah dan Madinah. Rasulullah saw. bersama Jibril as. dan ribuan malaikat kemudian menyalatkan jenazah Muawiyah. Setelah selesai, Rasulullah saw. bertanya: “Wahai Jibril, dengan amalan apa Muawiyah mendapatkan derajat begitu tinggi ini?” “Muawiyah lazim membaca surat Al-Ikhlas saat berdiri, berkendaraan, dan berjalan kaki,” jawab Jibril.”

Keutamaan selanjutnya adalah membaca surat Al Ikhlas setara dengan membaca sepertiga Al-Quran. Hal ini berdasarkan hadis sebagai berikut:

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) يُرَدِّدُهَا ، فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ ، وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ »

Artinya: Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’. Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat al Ikhlas. Kemudian Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Al Qur’an”. (HR. Bukhari no. 6643) [Ada yang mengatakan bahwa yang mendengar tadi adalah Abu Sa’id Al Khudri, sedangkan membaca surat tersebut adalah saudaranya Qotadah bin Nu’man].

Penjelasan surah Al-Ikhlas setara sepertiga Al-Qur’an juga terdapat dalam hadis berikut:

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَقْرَأَ فِى لَيْلَةٍ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ». قَالُوا وَكَيْفَ يَقْرَأُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ قَالَ « (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) يَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ ».

Artinya: Dari Abu Darda’ dari Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam, beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam semalam?” Mereka mengatakan, ”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?” Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, ”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim no. 1922).

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER