4 Januari 2024 18:01 WIB
Penulis: Rusti Dian
Editor: Margareth Ratih. F
Korea Selatan luncurkan Hallyu Visa atau visa pelatihan K-culture yang bisa dinikmati oleh peminat budaya Korea Selatan. Visa ini memungkinkan warga non-Korea yang ingin mendaftar di akademi seni pertunjukan lokal untuk tinggal hingga dua tahun.
Hallyu berarti “Gelombang Korea” atau Korean wave. Hal ini mengacu pada popularitas global yang sangat besar dari ekonomi budaya Korea Selatan. Mengingat bahwa budaya seperti musik, film, dan media artistik lainnya sangat digandrungi secara internasional.
Kemunculan Hallyu sebenarnya sudah ada sejak pertengahan 1990-an hingga 2000an. Kala itu, serial drama Korea Selatan cukup populer di China dan Jepang.
Pertengahan 2000-an hingga awal 2010an, penyebaran Hallyu semakin masif usai munculnya boy group dan girl group seperti Super Junior, BigBang, Girls’ Generation (SNSD), 2NE1, Kara, dan Wonder Girls.
Menanggapi fenomena tersebut, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan pun menjadikannya sebagai ladang bisnis. Pemerintah menyadari bahwa penggemar K-Pop dan K-Drama dapat memberikan keuntungan besar bagi negara.
Akhirnya, pihaknya mewacanakan Hallyu Visa. Namun, visa ini baru direalisasikan tahun 2024. Dengan Hallyu Visa, warga non-Korea mendapat izin tinggal di Korea Selatan hingga dua tahun. Mereka juga mendapat izin mendaftar akademi seni pertunjukan lokal.
Harapannya, Hallyu Visa bisa memberi dukungan bagi seniman dan penulis muda di Korea Selatan agar dapat terus berkarya. Selain itu, budaya Korea Selatan pun bisa diteruskan kepada generasi selanjutnya.
Rencana K-Tourism Roadshow
Selain Hallyu Visa, Korea Selatan juga berencana meluncurkan K Tourism Road Show. Ini berlaku untuk negara-negara seperti Amerika Serikat dan Swedia tahun 2024.
Persyaratan K-Culture belum diungkapkan oleh pemerintah. Namun, pihaknya menyebut bahwa persyaratan ini akan umumkan pada paruh kedua tahun 2024.
Pasca boy group BTS vakum dan anggotanya memutuskan berkarier solo, Produk Domestik Bruto (PDB) Korea Selatan sempat menurun. Padahal, penghasilan industri K-Pop menjadi elemen penting dalam ekonomi Korea Selatan.
Masalah tersebut juga menjadi pendukung agar Hallyu Visa dan K Tourism Road Show bisa segera dijalankan.
KOMENTAR
Latest Comment