4 Fakta Sibolga, Kota Terkecil di Indonesia dengan Potensi Bahari yang Besar

26 Juni 2023 17:06 WIB

Narasi TV

Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga, yang terletak di Silbolga, kota terkecil di Indonesia. ANTARA/HO-Pelindo I

Penulis: Nuha Khairunnisa

Editor: Rizal Amril

Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas. Dengan luas wilayah daratan 1.905 juta kilometer persegi, terdapat total 98 kota yang ada di seluruh penjuru Indonesia. 

Setiap kota di Indonesia memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing. Dari 98 kota di Indonesia, ada satu kota yang memiliki wilayah paling kecil. 

Kota terkecil di Indonesia terletak di Provinsi Sumatra Utara, yaitu Kota Sibolga. 

Lokasi Kota Sibolga

Kota Sibolga terletak di pantai barat Pulau Sumatra, tepatnya pada kawasan Teluk Tapian Nauli. Kota ini menjadi penghubung antara Pulau Sumatra dengan Pulau Nias. 

Secara geografis, Kota Sibolga berbatasan dengan Kabupaten Tapanuli di sebelah utara, timur, dan selatan. Sementara itu, wilayah barat Sibolga berbatasan dengan Teluk Tapian Utara. 

Kota Sibolga hanya memiliki empat kecamatan yaitu Sibolga Selatan, Sibolga Sambas, Sibolga Utara, dan Sibolga Kota. 

Luas wilayah dan demografi Kota Sibolga

Sebagai kota terkecil di Indonesia, Sibolga hanya memiliki luas wilayah 10,77 kilometer persegi yang terdiri atas 8,89 kilometer persegi daratan di Pulau Sumatra dan 1,87 kilometer persegi berupa daratan kepulauan. 

Kecamatan Sibolga Sambas menjadi kecamatan yang paling kecil di Kota Sibolga dengan luas wilayah 1,57 kilometer persegi. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Sibolga, jumlah penduduk Kota Sibolga pada tahun 2022 yaitu sebanyak 90.366 jiwa. 

Jumlah penduduk tersebut terdiri dari 45.335 jiwa penduduk laki-laki dan 45.031 jiwa penduduk perempuan. 

Dengan wilayah seluas 10,77 km persegi, Kota Sibolga memiliki kepadatan penduduk sebesar 12.568 jiwa/km persegi. 

Fakta Kota Sibolga

Punya potensi yang besar dalam hal kelautan, berikut empat fakta tentang Kota Sibolga, kota terkecil di Indonesia.

1. Dibangun pada masa kolonial Belanda

Mengutip situs resmi Kota Sibolga, kota itu sebelumnya merupakan Bandar kecil di Poncan Ketek. 

Pada abad ke-19, pemerintah kolonial Belanda mendirikan Bandar Baru yang menjadi cikal bakal Kota Sibolga sekarang. 

Pada saat itu, Bandar Baru atau Sibolga diproyeksikan sebagai kota pelabuhan sekaligus kota perdagangan karena letaknya yang strategis. 

2. Penghasil ikan terbesar di Pulau Sumatra

Kota Sibolga dikenal akan potensi kelautannya terutama di sektor perikanan. Perekonomian Kota Sibolga sangat didukung oleh besarnya hasil laut berupa ikan. 

Oleh karena itu, Kota Sibolga mendapat julukan sebagai sebagai Kota Ikan. 

3. Memiliki wisata pulau

Selain kaya akan hasil laut, letak Kota Sibolga yang berada di pinggir pantai juga membuatnya punya pemandangan berupa deretan pulau-pulau kecil yang hijau dan menyimpan pesona alam yang indah.

Dengan keindahan alam yang dimiliki, Sibolga juga memiliki potensi wisata bahari yang menjanjikan.

4. Dijuluki Negeri Berbilang Kaum

Selain kota penghasil ikan, Sibolga juga dikenal sebagai jalur penghubung antar daerah di Sumatra Utara. 

Kota Sibolga menjadi akses dari Pulau Nias ke daerah Tapanuli hingga Medan. 

Oleh karenanya, banyak orang yang singgah bahkan menetap di Kota Sibolga di tengah perjalanan mereka. 

Penduduk Sibolga berasal dari etnis yang beragam mulai dari Melayu, Batak, Nias, Jawa, Aceh, dan lainnya. Hal ini membuat Kota Sibolga dijuluki sebagai Negeri Berbilang Kaum.

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR