Kronologi dan Fakta Perempuan Lompat dari Kapal Laut di Aceh: Selamat Usai Berenang 17 Jam

24 Agustus 2023 10:08 WIB

Narasi TV

Ilustrasi orang tenggelam/ Antara

Penulis: Dzikri N. Hakim

Editor: Akbar Wijaya

Seorang perempuan melompat dari Kapal Aceh Hebat 2 ke laut. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (19/8/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Perempuan bernama Haji Armah itu tercatat sebagai salah satu penumpang yang berlayar dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh menuju Pelabuhan Balohan, Sabang.

Berikut kronologi dan fakta mengenai peristiwa tersebut:

Berangkat Sendirian Naik Kapal

Plh General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Banda Aceh Tri Haryanto mengatakan Armah sendirian saat berangkat naik Kapal Aceh Hebat 2 dengan perjalanan menuju Sabang. 

"Dia di kapal berangkat sendiri tidak ada yang menemani dan tidak ada keluarga," kata Tri seperti dikutip detikSumut, Sabtu (19/8/2023).

Terekam CCTV

Aksi Armah melompat dari kapal ke laut itu sempat terekam CCTV. Mulanya, ia berdiri di buritan kanan kapal. Lalu, ia seketika naik ke pembatas kapal dan langsung melompat. Sontak kejadian itu membuat panik para penumpang lain.

Dalam rekaman itu, tampak seorang pria berusaha menarik perempuan itu ketika lompat. Akan tetapi ia tak berhasil menjangkaunya.

"Kejadiannya tadi sekitar pukul 18.00 WIB. Untuk lokasi kejadiannya sudah masuk ke wilayah Sabang," kata Tri.

Ditemukan Nelayan 

Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain mengatakan Armah ditemukan dalam kondisi selamat oleh nelayan sekitar.

"Nelayan membawa korban ke rumah korban untuk diberi makan dan pakaian. Kondisi korban sehat, tetapi lengan dan kaki sakit karena berenang dalam waktu yang lama," kata Al Hussain seperti dikutip Kompas.com, Minggu (20/8/2023).

17 Jam Terombang-ambing

Pada Minggu (20/8/2023) siang pukul 11.30 WIB, nelayan dari Desa Pasi Janeng, Kecamatan Pulo Aceh menemukan Armah sedang terombang-ambing di perairan Pasi Janeng, berjarak sekitar 10 mil dari lokasi ia terjun ke laut.

Ia sempat berupaya mempertahankan diri selama 17 jam agar tubuhnya tidak tenggelam. Akan tetapi, karena tidak sanggup, tubuhnya mesti terseret arus ke perairan Desa Pasi Janeng.

"Dia bertahan tanpa alat bantuan, tasnya tidak ditemukan," kata Al Hussain.

Identitas Telah Diketahui

Tim gabungan juga telah menemukan identitas, beserta tiket kapal, tiket bus, sejumlah uang serta selembar surat tulis tangan dalam keadaan basah.

Identitas perempuan itu diketahui berdasarkan KTP yang ditemukan di saku celananya.

"Namanya Haji Armah (38) asal Desa Kute Riyem, Linge, Aceh Tengah," kata Al Hussain.

Usai ditemukan, Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan KPLP menjemput Armah untuk membawanya ke rumah sakit. Setelah ditangani sebentar di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, korban kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin.

"Korban Alhamdulillah kondisi cukup baik, cuma ada rasa sakit di bahunya. Korban masih sulit diajak bicara" ucapnya.

Belum diketahui apa alasan Armah nekat melompat ke laut. Saat ditemukan, ia tak banyak bicara dan memilih untuk diam saat ditanya petugas. 

”Dia belum mau diajak bicara terlalu banyak, sepertinya depresi. Yang penting korban dalam keadaan selamat dan sehat,” ujarnya. 

Kepada para petugas, perempuan itu justru mempertanyakan mengapa mereka kasihan dan malah menolongnya.

Sementara itu, Tri Haryanto mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan kelalaian petugas. Sebab, menurutnya, korban dengan sengaja terjun ke laut.

Kendati demikian, pihaknya mengaku bersyukur saat penumpang itu ditemukan dalam kondisi selamat.

Topik:

NARASI ACADEMY

TERPOPULER

KOMENTAR