5 Larangan Wanita saat Haid dalam Islam, dari Salat sampai Tawaf

28 Feb 2024 08:02 WIB

thumbnail-article

Ilustrasi haid atau menstruasi. (Sumber: Freepik)

Penulis: Elok Nuri

Editor: Rizal Amril

Haid merupakan siklus biologis perempuan yang ditandai dengan keluarnya darah yang disebabkan luruhnya lapisan dinding rahim karena sel telur yang tidak dibuahi oleh sperma. 

Dalam Islam, terdapat beberapa aktivitas yang dilarang dilakukan oleh wanita yang sedang dalam masa haid.

Mengutip dari laman NU Online, Syekh Abu Syuja' dalam kitab Matan Taqrib menjelaskan bahwa saat perempuan haid dan nifas, ada delapan hal yang dilarang dilakukan, berikut keterangannya:

 ويحرم بالحيض والنفاس ثمانية أشياء: الصلاة والصوم وقراءة القرآن ومس المصحف وحمله ودخول المسجد والطواف والوطء والاستمتاع بما بين السرة والركبة. 

Artinya: "Pada masa haid dan nifas, ada delapan hal yang dilarang, antara lain shalat, puasa, membaca Al-Qur'an, menyentuh mushaf, membawa mushaf, masuk masjid, Tawaf, berjima', menikmati bagian tubuh antara pusar dan lutut."

Dalam sebuah hadis yang bersumber dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. bersabda:

 عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَقْبَلَتْ الْحَيْضَةُ فَدَعِي الصَّلَاةَ وَإِذَا أَدْبَرَتْ فَاغْسِلِي عَنْكِ الدَّمَ وَصَلِّي. رواه البخاري.

Artinya: "Dari Aisyah, berkata ia, Nabi saw bersabda, “Jika haid datang, maka tinggalkanlah shalat. Dan jika haid telah selesai, maka basuhlah darah itu dari dirimu (bersucilah) dan laksanakanlah shalat.” (HR. Bukhari).

Larangan wanita haid dalam Islam

Berikut adalah ulasan sejumlah perkara yang dilarang bagi perempuan muslim ketika haid.

1. Salat

Larangan pertama bagi wanita haid adalah salat. Selama masa haid, perempuan dibebaskan dari ibadah salat dan tidak perlu mengganti salat yang ditinggalkan.

Jika masa haid telah selesai, maka segera mandi wajib, untuk segera menunaikan salat di waktu itu.

Larangan salat ini merujuk pada hadis Fatimah binti Abi Hubaisy yang berbunyi,

“Apabila engkau didatangi haid, hendaklah engkau tinggalkan shalat"

2. Puasa

Perempuan yang sedang haid juga dilarang menjalankan ibadah puasa. Namun hal ini berbeda dengan gugurnya kewajiban salat yang tidak perlu mengganti ketika haid.

Bagi perempuan yang sedang haid dan sedang menjalankan ibadah puasa, maka puasanya tidak sah, namun tetap harus menggantinya di hari lain.

Larangan puasa ini merujuk pada sebuah hadis Nabi Muhammad saw. berikut:

‘"Kami dahulu juga mengalami haid, maka kami diperintahkan untuk mengqada puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqada salat,’” (HR. Muslim).

3. Membaca, memegang, dan membawa Al-Qur’an

Selanjutnya, diharamkan bagi wanita haid untuk memegang dan membawa Al-Qur’an. 

Hal tersebut dikarenakan kondisi perempuan haid sama halnya dengan muslim yang berjunub. 

Allah Swt. berfirman dalam surah Al Waqiah ayat 79:

 لَّا يَمَسُّهُۥٓ إِلَّا ٱلْمُطَهَّرُونَ

Artinya: "Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan," (Q.S. Al Waqiah: 79)

4. Berdiam di masjid

Berdiam di dalam masjid juga menjadi salah satu larangan perempuan yang sedang haid. 

Hal tersebut dikarenakan setiap muslim yang hendak masuk masjid diharuskan dalam keadaan suci dari semua hadas dan najis.

Dalam sebuah riwayat, Nabi Muhammad saw, bersabda:

"Aku tidak menghalalkan bagi orang haid atau junub memasuki masjid." (HR Abu Dawud)

5. Thawaf

Larangan bagi perempuan haid selanjutnya adalah Tawaf bagi yang tengah menjalankan ibadah haji atau umrah.

Keterangan tersebut merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Imam Al-Hakim di mana Rasulullah saw. bersabda:

Baca Selengkapnya

Apa Komentarmu?

Tulis komentar

ARTIKEL TERKAIT

VIDEO TERKAIT

KOMENTAR

Latest Comment

Belum ada komentar

Jadilah yang pertama mengirimkan komentar untuk bertukar gagasan dengan pengguna lainnya

TERPOPULER